Resmi Bergulir, PSSI Ungkap Alasan Gelar EPA U-16 dan U-18 di Bandung

Resmi Bergulir, PSSI Ungkap Alasan Gelar EPA U-16 dan U-18 di Bandung Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan potong nasi tumpeng sebagai simbolis resmi digelarnya kompetisi Elite Pro Academy Lig 1 U-16 dan U-18, Senin 18 Oktober 2021. (Raffy Faraz Ramadhan/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan resmi membuka kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Senin, 18 Oktober 2021 siang.

Dalam pembukaan ini dihadiri juga para petinggi PSSI pusat, Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

EPA U-16 dan U-18 merupakan gelaran rutin PSSI yang sempat terhenti karena pandemi. Dalam gelaran bergengsi kompetisi kelompok usia ini melibatkan 18 klub dari kompetisi Liga 1 2021/2022 serta digelar di Kota dan Kabupaten Bandung.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, gelaran Elite Pro Academy U-16 dan U-18 diharapkan pembinaan sepak bola usia muda semakin baik. Apalagi gelaran yang menyajikan 492 pertandingan ini akan ditinjau langsung oleh Timnas Indonesia dan tim-tim profesional lainnya.

"Ini memang program PSSI ya ada EPA, Elite Pro Academy yang tiap tahun diselenggarakan, di sana bakat bakat dari anak anak U-16 dan U-18 nantinya kita akan melihat untuk diambil dan masuk ke Timnas Indonesia, baik itu 16, 18, 19, 20 dan senior," tutur Iwan Bule kepada awak media usai membuka kompetisi EPA U-16 dan U-18 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Dari sini kita bisa lihat dan memantau dari kepelatihan Shin Tae Yong cs maupun video dan nantinya bisa diambil pemain pemain yang bagus dan naik ke tim tim yang membela ataupun secara priofesional ataupun ke Timnas," ungkapnya.

Pada kompetisi ini, total ada 492 pertandingan, melibatkan 27 wasit, 27 asisten wasit, 12 pengawas pertandingan, dan 6 penilai wasit yang akan bertugas. Selain itu kompetisi EPA U-16 akan digelar di 3 lokasi, yakni Lapangan Lodaya, Lapangan Progresif, dan Stadion Arcamanik.

Sedangkan EPA U-18 juga sama akan digelar di 3 tempat, Stadion GBLA, Stadion si Jalak Harupat, dan Stadion Sabilulungan Kabupaten Bandung.

Pemilihan venue di Kota Bandung dab Kabupaten Bandung, dikatakan Iriawan tak lepas dari ketersediaan lapangan. Ditambah lagi akomodasi di Bandung cukup mendukung dan mempermudah setiap tim untuk menuju area pertandingan.

"Pertama stadion kan, akomodasi juga cukup mudah , di tempat lain kan sekrang dipakai Liga 1 dan Liga 2, ada pertandingan semua, jadi masuk semua, dan kami pilih di sini," imbuhnya.

Disinggung soal hadiah dalam ajang kali ini, Iriawan belum bisa menjelaskan secara rinci. Namun ia memastikan hadiah gelaran EPA U-16 dan U-18 akan dipersiapkan. "Hadiahnya nanti kita umumkan, pasti ada lah," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini