REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar terpaksa batal mendampingi tim Persib dalam duel kontra PSIS di stadion maguwoharjo, Sleman, Selasa, 26 Oktober 2021, pertang nanti.
Namun Umuh tetap memberikan suntikan motivasi kepada timnya, baik secara verbal maupun bonus, jika Persib berhasil memenangkan pertandingan.
Umuh mengatakan PSIS merupakan salah satu tim yang paling tangguh dibanding lawan-lawan sebelumnya. Selain, itu tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu memiliki torehan yang sama dengan Persib sebagai tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2021.
"PSIS memang menjadi lawan terberat dari lawan-lawan yang kemarin, makanya saya selalu berikan semangat kepada para pemain dan ini ketiga kali Insya Allah menang dan saya juga sudah menyiapkan bonus juga buat mereka," kata pria asal Tanjungsari itu pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Umuh menilai Persib memang lebih unggul secara materi dibanding tim besutan Ian Andrew Gillan. Pria yang akrab disapa Wa Haji tersebut optimis timnya bisa mengalahkan PSIS dalam pertandingan malam nanti.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya berharap poin di pertandingan sekarang, di lawan-lawan yang kemarin, ini kita secara sombongnya sudah unggul di atas kertas," imbuhnya.
Disinggung soal kekuatan PSIS, Umuh menegaskan bahwa Septian David Maulana cs perlu mendapat antisipasi ekstra. Ia juga memprediksi pertandingan ini akan berjalan alot, namun timnya akan keluar sebagai pemenang.
"Sangat besar harapan, ini masih dalam keadaan yang seimbang, makanya ini sekarang PSIS yang semakin menonjol, tapi saya yakin Persib akan menang."
"Apalagi saya sudah siapin bonus khusus anak anak, apalagi saya gak bisa datang ke sana. Saya juga keletihan, rencanaya memang mau kesana," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana