Gara-gara Kartu Kuning yang Tidak Penting, Pelatih Persib Kasihan Pada Marc Klok

Gara-gara Kartu Kuning yang Tidak Penting, Pelatih Persib Kasihan Pada Marc Klok Marc Klok masuk ke dalam lapangan saat melawan PSIS Semarang. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib, Marc Klok kembali mendapatkan kartu kuning dalam duel kontra PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 26 Oktober 2021, malam. Kartu kuning tersebut memberikan dampak sistemik terhadap pertandingan selanjutnya.

Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan hukuman yang didapat Klok merupakan buah dari kesalahpahaman dengan wasit, Agus Fauzan. Yang mana saat hendak mengeksekusi sepakan bebas, Klok langsung menendang bola sebelum wasit asal Yogyakarta itu meniup peluit.

"Saya rasa Marc melakukan kesalahpahaman di pertandingan dan itu merupakan kartu kuning yang tidak penting," kata eks pelatih PSM Makassar itu pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Dengan ini, pelatih berusia 66 tahun itu merasa iba dengan hukuman yang didapat Klok. Apalagi belum lama ini, Klok juga sempat absen di laga versus Bhayangkara FC dengan kasus yang serupa.

"Saya merasa kasihan terhadap Marc karena barus saja mendapat hukuman dan kini mendapat hukuman lagi. Alasan yang sangat tidak penting," imbuhnya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Kendati demikian, pelatih jebolan liga Swedia itu tak khawatir dengan absennya eks punggawa FC Utrecht tersebut. Pasalnya tim Maung Bandung masih ada banyak pilihan pemain yang bisa mengisi posisi Klok dalam partai selanjutnya.

Saat Marc Klok absen menghadapi Bhayangkara FC, Robert memasukan nama Dedi Kusnandar untuk berduet dengan Mohammed Rashid di lini tengah Persib.

"Tapi kami punya kedalaman tim yang bagus, itu mengapa saya memasukan Dedi sehingga dia merasa akan siap bermain di laga berikutnya. Itu kekuatan dari tim kami, karena kami memiliki kedalaman skuad dan kemampuan mereka sama setara." tuntasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini