Persib Belum Terkalahkan hingga Pekan Ke-9, Robert Ungkap Sisi 'Unik' Liga 1

Persib Belum Terkalahkan hingga Pekan Ke-9, Robert Ungkap Sisi 'Unik' Liga 1 PSIS Semarang vs Persib Bandung di pekan 9 Liga 1 musim 2021-2022. (Persib.co.id)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menanggapi torehan timnya sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi Liga 1 musim ini.

Tapi kata Robert, pencapaian ini sangatlah sulit didapat Persib, mengingat ada banyak hambatan dalam meraihnya.

Selain faktor hilangnya format tandang dan kandang, pelatih asal Belanda itu, menuturkan bahwa seluruh peserta Liga 1 musim ini memiliki standar yang sama.

Itu menjadi sisi 'unik' kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia. Sebab sejauh ini, di mata Robert belum ada tim yang betul-betul konsisten dan dominan, selisih poin antartim di klasemen pun masih terbilang rapat. Termasuk Persib, meski menyandang status belum terkalahkan, tapi itu tak berarti Persib jauh lebih dominan dibandingkan tim lain.

Permainan dan skor akhir pertandingan selalu sengit. Tidak heran, kata Robert, Persib selalu menghadapi lawan yang berat yang berdampak kepada hasil akhir.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Di Indonesia, seluruh pertandingan berjalan sulit. Dan faktor kesulitan itu dikarenakan semua tim punya standar yang sama. Dan menjadi lebih sulit adalah kami tidak bermain home and away," kata Robert kepada awak media pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Tak hanya, tidak berkompetisi selama satu setengah tahun juga menjadi masalah besar timnya. Akan tetapi secara bertahap, timnya terus menjawab keraguan banyak pihak, hingga pada akhirnya Persib menjadi satu satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-9.

"Kami baru pertama kali bermain setelah 1,5 tahun dan itu sudah beberapa kali dikatakan. Catatan tidak terkalahkan juga menjadi motivasi bagi pemain," tambahnya.

Lebih unik lagi dalam pertandingan ini, pelatih berusia 66 tahun itu menilai pertemuan menghadapi tim papan atas terlalu cepat.

Terlihat pada 3 laga terakhir, Persib berjumpa PSIS Semarang dan Bhayangkara FC selaku penghuni posisi teratas dalam tabel kelasemen sementara.

"Hari ini merupakan laga yang unik karena ini jadi laga dua tim yang belum terkalahkan, dan kami akhirnya harus saling mengalahkan. Kami mencatatkan sejarah hari ini, tidak banyak tim yang bisa melakukan itu, tidak banyak tim yang punya pengalaman itu," bebernya.

Meski begitu, kedalaman dan kualitas skuat yang dimiliki Persib kembali berhasil menjawab dengan kemenangan tiga kali beruntun. Ia juga angkat topi kepada seluruh anak asuhnya karena mampu menampilkan kerja kerasnya dalam laga tersebut.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini