REPUBLIK BOBOTOH - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir blak-blakan soal sosok striker paling disegani sepanjang kariernya di kompetisi Liga Indonesia.
Supardi menyebut legenda hidup sepak bola Indonesia, Boaz Solossa sebagai figur pemain depan yang membuat dia sering cemas saat mengawal pertahanan tim yang dibelanya.
Boaz, eks ikon Persipura Jayapura yang sekarang bermin di Borneo FC, memang tak disangsikan lagi kemampuannya.
Pemain yang karib disapa Boci itu, merupakan salah satu striker terbaik yang pernah beredar di Liga Indonesia.
"Perasaan takut muncul kalau Boaz bergerak ke area saya. Karena saya tahu betul kualitas Boaz yang di atas rata-rata," kata Supardi kepada channel youtube Tiento Indonesia dinukil dari Bola.com, Rabu 10 November 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kalau penyerang sayap lainnya, saya tetap yakin masih bisa mengatasinya," ujar Supardi.
Supardi dan Boaz sendiri sama-sama sudah memasuki senja karier sebagai pesepakbola. Keduanya pun dikenal publik sepak bola nasional sebagai sosok pemimpin atau kapten di masing-masing tim yang dibelanya.
"Kapten tak harus pemain terbaik di tim. Tapi, ia adalah jembatan komunikasi dengan pelatih dan manejemen. Begitu pun dengan wasit saat pertandingan. Intinya adalah kita harus saling menghargai atau respek kepada orang lain," tegas Supardi Nasir.
Supardi yang saat ini berusia 38 tahun, mengaku masih ingin berkreasi di lapangan hijau sebagai pemain sepak bola. Tapi dia sudah mematok batas usia 40 tahun jadi saat dirinya memutuskan pensiun.
"Saya sudah tegaskan kepada keluarga dan anak-anak saya bahwa akan pensiun sebagai pemain di usia itu," kata Supardi yang sudah mengikuti kursus lisensi kepelatihan lisensi B diploma PSSI ini.
"Sebagai kepala keluarga, saya tentu sudah memikirkannya. Saya harus menghidupi keluarga dengan mencari nafkah dan rezeki yang halal tentunya," pungkas Supardi.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik