REPUBLIK BOBOTOH - Pencapaian PSIS Semarang di seri kedua Liga 1 musim 2021-2022 mengalami penurunan dibandingkan seri pertama.
Mahesa Jenar dari lima pertandingan selama seri kedua, meraih dua kali kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah.
Dua kemenangan di seri kedua diraih atas Persik Kediri 3-0 dan Barito Putera 1-0. Sementara hasil imbang didapat kala menghadapi Bali United.
Sedangkan dua kekalahan dialami dari Persib Bandung 0-1 pada pekan ke-9 yang menjadi kekalahan pertama mereka musim ini, kedua dari Borneo FC 0-1.
Di seri kedua kondisi tim PSIS pun rada bergejolak setelah ditinggalkan Imran Nahumarury yang menjadi caretaker selama seri pertama. Imran memilih mundur dari staf pelatih.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Panser Biru, salah satu kelompok suporter PSIS mengomentari pencapaian tim kesayangan mereka yang mengalami penurunan di seri kedua dan menuntut manajemen PSIS melakukan evaluasi atas kinerja pasukan yang dibesut pelatih Ian Andrew Gillan.
"Kami memang merasakan perbedaan gaya permainan PSIS seri 1 dan 2, ini adalah sebuah masalah yang harus segera dievaluasi untuk persiapan seri 3," kata Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto dikutip dari Bola.net.
"Menurut saya secara permainan PSIS pun belum begitu bervariasi terlepas ada perbedaan lawan yang dihadapi di series 1 dan 2, dan silih bergantinya pemain yang cedera atau akumulasi kartu," imbuhnya.
Sebenarnya, menurut Galih, para penggawa PSIS sudah punya karakter. Itu yang harus dijaga agar jangan sampai hilang demi meningkatkan performa Laskar Mahesa Jenar.
"Saya melihat masing-masing pemain sudah punya karakter dan jatidiri yang sudah terbentuk jangan sampai rusak," lanjut Galih
"Besar harapan kami jajaran pelatih dan pemain untuk selalu siap menghadapi setiap lawannya di series-series berikutnya."
"Pemain asing PSIS seharusnya lebih bisa berkontribusi dan termotivasi karena mereka sudah bersama-sama lama dari beberapa tahun yang lalu."
"Kami suporter akan tetap terus kawal PSIS yang baik dilanjutkan yang jelek pasti kita kritisi," tandas Galih Ndog.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik