Diduga Terlibat Match Fixing, 2 Pemain dan Kitman Gresik Putra Dipecat

Diduga Terlibat Match Fixing, 2 Pemain dan Kitman Gresik Putra Dipecat

REPUBLIK BOBOTOH - Dua pemain klub Liga 3, Gresik Putra dipecat karena diduga terlibat match fixing atau pengaturan skor pertandingan.

Selain dua pemain, Gresik Putra juga memecat seorang ofisial tim yang juga diduga ikut terlibat dalam praktik haram tersebut.

Dugaan match fixing yang melibatkan pemain dan ofisial Gresik Putra terjadi dalam pertandingan Grup B Liga 3 zona Jawa Timur.

yang berlaga di Grup B Liga 3 Jawa Timur, resmi memecat dua pemain dan satu ofisialnya.

Dikutip dari laman Surya Malang, dua pemain Gresik Putra yang dipecat berinisial AC dan HPS, serta DGR yang merupakan kitman dipecat karena terindikasi terlibat pengaturan skor atau match fixing.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Manajemen Gresik Putra memecat ketiganya, karena berdasarkan penyelidikan oleh internal klub terbukti melakukan pertemuan dengan pihak yang menawarkan kerja sama untuk mengatur skor pertandingan.

Kasus pengaturan skor ini, diduga dilakukan ketika Gresik Putra menelan kekalahan 1-5 dari Persema Malang dalam pertandingan di Stadion Gajayana, kota Malang, Senin 15 November 2021 kemarin.

"Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang," ungkap Manajer Gresik Putra, Bagyo Sulaksono dikutip dari laman Surya Malang, Selasa 16 November 2021.

Bahkan, kata Bagyo, pihaknya sempat mendapatkan tawaran mengatur skor pertandingan jelang pertandingan melawan NZR Sumbersari.

Iming-iming imbalan yang bakal diterima jika mau mengalah kepada NZR Sumbersari mencapai Rp 100 juta, namun tawaran itu, ditolak mentah-mentah oleh manajemen Gresik Putra.

Meski mengaku menolak tawaran itu, hasil pertandingan dimenangkan oleh NZR Sumbersari dengan skor 0-1 pada Jumat 12 November 2021.

"Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kami laporkan. Bukti-bukti sudah kami serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI," ujarnya.

Kekalahan di dua pertandingan terakhir melawan NZR Sumbersari dan Persema Malang menghentikan langkah Gresik Putra untuk melangkah ke fase berikutnya di Liga 3 Jawa Timur 2021.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini