REPUBLIK BOBOTOH - Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan, pihaknya sangat hati-hati dalam hal menaturalisasi pemain untuk keperluan Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu diberitakan, pelatih Timnas Indonesia mengajukan empat nama pemain keturunan untuk membala skuad Garuda. Empat nama tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks dan Mees Hilgers.
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," tegas Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
PSSI Saat ini sedang memproses keemapt pemain tersebut. Yunus mengatakan, proses naturalisasi pemain tidak semudah membalikan telapak tangan, dan perlu waktu dalam proses administrasinya dan dokumen yang lengkap.
Yunus juga menambahkan, pihaknya akan terlebih dulu melakukan cek pada dokumen para pemain yang akan dinaturalisasi. Hal ini rupanya berkaca pada kasus yang menimpa Marc Klok.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pemain yang kini bermain untuk Persib Bandung tersebut belum bisa membuktikan bahwa dirinya adalah keturunan Indonesia.
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia," ucap Yunus Nusi.
"Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang. Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," imbuhnya.
PSSI juga menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yakni Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal ini.
Dalam waktu dekat timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF Suzuki 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang. Saat ini skuad Garuda sedang menjalani pemusatan latihan di Turki dan berkekuatan 25 pemain.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana