REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung U-18 sukses melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Borneo FC pada babak Semi Final Elite Pro Academy (EPA) U-18 di Stadion Sabilulungan, Kabupaten Bandung pada Rabu, 24 November 2021. Persib U-18 berhasil mengungguli tim Pesut Etam dengan skor akhir 3-4.
Kemenangan ini membuat Persib U-18 berhak tampil di partai final menghadapi Bali United yang sebelumnya unggul atas Persebaya. Duel sengit tersebut juga akan digelar pada Kamis, 25 November 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pelatih Persib U-18, M Yusuf Rojali menuturkan bahwa pertandingan tersebut berlangsung sangat menarik. Kedua tim juga tampil sangat baik karena sama-sama memiliki ambisi untuk memenangkan pertandingan.
"Secara pertandingan cukup menarik, karena kita sama sama ngotot untuk ke babak selanjutnya dan tampil maksimal tadi. Kita lihat tadi Borneo sangat main antusias. Mereka bisa mencetak gol, kita menyamakan kedudukan mereka cetak gol lagi," kata Yusup kepada wartawan dalam sesi jumpa pers.
Baginya, tim Borneo FC pada laga pagi tadi sangat menyulitkan timnya. Bahkan sering kali, tim Pesut Etam kembali menyamakan kedudukan ketika timnya berhasil unggul.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sangat luar biasa Borneo, cukup menyulitkan tadi. Alhamdulillah kita kasih masukan ke pemain, ada antisipasi bahwa mereka bisa cetak gol seperti apa prosesnya kita sampaikan ke pemain," tambahnya.
Meski sukses maju ke babak final, Yusup memiliki banyak catatam yang perlu diperbaiki timnya. Salah satu catatan didapatnya ialah antisipasi umpan lambung yang selalu menyulitkan barisan pertahanannya.
"Babak pertama kita sampaikan ke anak anak untuk antisipasi bola crossing, mereka punya striker yang tinggi. Itu terjadi karena lawan dibiarkan begitu saja," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana