REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sudah kantongi kekuatan calon lawannya di pekan ke 14 Liga 1 musim ini kontra Arema FC. Menurutnya kekuatan utama tim Singo Edan berada di sektor depan yang selalu menyulitkan lawan-lawannya.
Ia menganalisa dengan kekutan yang bertumpu di sektor depan, membuat Arema FC berhasil menorehkan catatan baik. Salah satu catatan yang diraih Arema FC ialah tak terkalahkan dalam 10 partai terakhir.
Ditambah lagi, Robert menerangkan Arema FC perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki torehan yang sama dengan timnya. Singo Edan dan Maung Bandung hanya baru mencicipi sekali kekalahan hingga pekan ke 13.
"Mereka sama seperti kami, mereka kalah satu kali dan begitu pula dengan kami baru kalah satu pertandingan. Saya rasa ini menjadi dua tim di liga yang baru kalah satu kali. Jadi itu menunjukkan kualitas dari kedua tim," kata eks pelatih PSM Makassar itu pada Sabtu, 27 November 2021.
"Arema punya kekuatan di penyerangannya, mereka beberapa kali memenangi pertandingan di menit-menit akhir," ujar pria asal Belanda itu di sesi jumpa pers, Sabtu, 27 November 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kreativitas lini depan Arema FC, juga disebut pria berusia 67 tahun itu perlu ditangani secara ekstra. Apalagi Arema FC memiliki lini serang dengan penetrasi tinggi untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
"Mereka juga beberapa kali mendapat penalti yang artinya Arema bisa melakukan penetrasi hingga ke kotak penalti. Kami juga tahu mereka sedikit kemasukan gol," tambahnya.
Dengan demikian, Robert akan menaruh perhatian khusus terhadap lini serang Arema FC yang dimotori Carlos Fortes pada laga kali ini.
"Jadi kami harus bisa mengawal para pemain depannya karena di lini depan mereka ada beberapa pemain berbahaya. Dan kami sudah bersiap untuk itu." tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto