REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mempertanyakan kartu merah yang diterima Muhammad Alwi Slamat saat menghadapi Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2021-2022, akhir pekan lalu.
Akibat kartu merah yang diterimanya, salah satu pemain andalan Persebaya tersebut harus absen saat menghadapi Persib Bandung di pekan ke-16 Liga 1.
Alwi Slamat diganjar kartu merah pada menit 85 oleh wasit Mansyur yang memimpin duel yang dimenangkan Persebaya dengan skor 2-0 itu.
Di mata Aji, pelanggaran yang dilakukan Alwi Slamat tidak layak diganjar hukuman kartu dan menilai keputusan wasit pantas diperdebatkan.
"Saya sudah mewanti-wanti Alwi untuk tidak mendapatkan kartu. Tapi, mungkin ada keputusan yang menurut saya sedikit keliru dengan kartu kuning pertama. Menurut saya itu sangat tidak perlu," kata Aji Santoso dikutip dari Bola.com, Senin 6 Desember 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kartu kuning kedua, sebenarnya Alwi lari saja merebut posisi, tapi Alwi duel dan mendapatkan kartu. Ini mudah-mudahan menjadi pelajaran yang bagus buat Alwi ke depan," imbuh pelatih Persebaya itu.
Terlepas dari itu, Aji Santoso mengingatkan kepada Alwi lebih 'cerdas' saat mengambil keputusan, apalagi pelanggaran yang dilakukannya hingga berujung kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung.
"Alwi juga masih bisa dikatakan pemain muda, masih panjang perjalanan. Tapi, saya juga mengapresiasi Alwi yang luar biasa," ujar Aji.
Peran Alwi Slamat di lini tengah Persebaya selama ini cukup penting. Salah satu buktinya, pemain berusia 24 tahun itu, masuk daftar Best XI Liga 1 untuk bulan November 2021.
Persebaya memiliki Rendi Irwan dan Hambali Tolib untuk menggantikan peran Alwi Slamat sekaligus menjadi tandem bagi Muhammad Hidayat dan Marselino Ferdinan di lini tengah.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik