Kalah Telak, Robert Seakan Putus Harapan Hingga Mengatakan Kesempatan Itu Kini Sirna

Kalah Telak, Robert Seakan Putus Harapan Hingga Mengatakan Kesempatan Itu Kini Sirna Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengakui timnya lengah di pertandingan versus Persebaya Surabaya.

Dalam duel di pekan ke-16 Liga 1 2021/2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, 8 Desember 2021, Persib kalah telah 0-3 dari Persebaya Surabaya.

Menurut Robert, kekalahan dengan margin 3 gol perlu mendapat perhatian khusus, mengingat Persib memiliki pertahanan terbaik dibanding peserta Liga 1 lainnya.

Sebenarnya kekelahan ini merupakan kekalahan ketiga Persib sepanjang bergulirnya kompetisi Liga 1.

Uniknya, kekalahan tersebut harus didapat Persib dalam partai krusial menghadapi tim besar sekelas Persija, Arema FC, dan Persebaya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Tentunya kekalahan ini mengundang tanya Bobotoh terhadap mentalitas tim Persib yang selalu tampil kurang menggigit saat menghadapi tim besar.

Robert mengatakan, kekalahan kontra Persebaya dinilainya sangat berbeda dengan dua kekalahan sebelumnya.

Sebab, kekalahan ini perlu diakuinya karena membuat Nick Kuipers cs harus jatuh bangun untuk menjegal Taisei Marukawa cs.

"Tapi ada sudut pandang berbeda dari hasil yang kami dapat di hari ini, kami benar-benar kalah, pertahanan kami dibuat kocar-kacir," kata Robert.

Padahal di masa persiapan jelang hadapi Bajul Ijo, pelatih berusia 67 tahun itu sudah mengantisipasi kekuatan Persebaya.

Hanya saja lemahnya konsentrasi membuat Persib harus gagal meraih poin sempurna, sekaligus mengubur impian menjadi juara paruh musim.

"Kami sudah bersiap untuk pertandingan, tidak ada rahasia di sana (soal kekuatan lawan) dan kekecewaan terbesar hari ini adalah kami tidak bisa mengatasi laga ini,"

"Padahal kami tahu di laga ini kami akan bisa tetap berada di posisi kedua dan punya peluang untuk menjadi pemimpin klasemen di akhir putaran pertama,"

"Kesempatan itu kini sirna. Setiap saat, ketika kami memiliki peluang menjadi pemuncak klasemen, kami selalu gagal dan itu terus berulang." keluh Robert.

Akibat kekalahan Persib dari Persebaya, kini persaingan di papan atas semakin ketat. Persib memang masih di peringkat dua, dan Persebaya naik ke posisi tiga menggeser Arema yang belum memainkan laganya di pekan ke-16 ini.**

Klasemen Sementara Liga 1 2021/2022:

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Standings provided by SofaScore LiveScore

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini