Ketua Umum PSSI Awalnya tak Percaya Mang Oded Meninggal: Beliau Religius, Bersahaja, Sangat Baik

Ketua Umum PSSI Awalnya tak Percaya Mang Oded Meninggal: Beliau Religius, Bersahaja, Sangat Baik Jenazah Wali Kota Bandung, Oded M Danial dibawa dari Pendopo Kota Bandung menuju pemakaman di Tasikmalaya. (Humas Pemkot Bandung)

REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad hadir melayat mendiang Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang wafat pada Jumat, 10 Desember 2021.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu, bersama sejumlah pejabat, tokoh dan warga hadir saat pelapasan jenazah almarhum Mang Oded di Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, menuju pemakaman di Tasikmalaya.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, selamat jalan sahabat saya, Mang Oded," ungkap Iriawan dikutip dari keterangan pers Humas Pemkot Bandung, Jumat 10 Desember 2021.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, awalnya sempat tidak percaya ketika mendengar kabar meninggalnya Mang Oded. Namun ternyata Allah SWT, kata Iwan Bule, jauh lebih sayang kepada sahabatnya.

"Beliau (Mang Oded) orang yang religius, bersahaja, sangat baik. Yang jelas beliau Wali Kota Bandung terbaik. Semoga beliau khusnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," tutur Iwan Bule.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Selain Iriawan, sejumlah tokoh yang melayat di antaranya, mantan Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Bupati Bandung, Dadang Supriatna; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung KH Miftah Faridl, dan sejumlah tokoh lainnya.

Hadir juga mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung dan mantan Ketua Harian Persib, Edi Siswadi menyempatkan diri melayat ke Pendopo.

Edi Sis mengatakan, Mang Oded adalah sosok yang rendah hati yang sangat dekat dengan siapapun.

Ia pun merasa kehilangan atas kepergian seorang pemimpin yang juga sekaligus sebagai ustaz. Karena hal yang disampaikan Oded selalu syarat dengan nilai-nilai kehidupan.

“Saya rasakan langka kita memiliki seorang pemimpin yang tawadhu, rendah hati yang selalu menerima siapapun orang yang datang ke kantornya maupun tempat tinggalnya,” kata Edi yang menjadi pengurus Persib ketika Maung Bandung masih dikelola Pemkot Bandung.

“Saya terkenang dengan ucapan beliau bahwa dakwah itu bukan tugas seorang dai tapi tugas seluruh manusia. Karena esensinya adalah mengajak kebaikan mencegah kemungkaran. Jadi kalau itu dipahami oleh semua orang maka semua orang berkewajiban berdakwah,” imbuhnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini