Robert Soroti Banyak Masalah dari Internal Persib dan Kompetisi

Robert Soroti Banyak Masalah dari Internal Persib dan Kompetisi Robert Alberts dan Geoffrey Castillion. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku gembira timnya berhasil menutup putaran pertama Liga 1 2021/2022 dengan hasil maksimal. Hanya saja ia menilai ada banyak hal yang perlu dievalusi terhadap timnya.

Meski Persib melakukan persiapan maksimal saat menatap Liga 1 musim ini, pria asal Belanda itu, tetap menilai evaluasi harus dilakukan. Apalagi dalam 17 laga yang sudah dilewati, ada beberapa masalah dialami Persib.

Akan tetapi evaluasi tim tetu tak bisa ia sampaikan kepada publik. Pasalnya evaluasi tersebut hanya jadi konsumsi di internal timn.

Namun untuk gelaran kompetisi yang rencananya akan digelar di Bali, pelatih berusia 67 tahun melihat masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki di putaran pertama.

"Saya rasa, dari putaran pertama, kami adalah tim yang akan melakukan evaluasi. Kami sudah memainkan 17 laga dan tahu apa saja yang masih menjadi kendala di tim yang harus diperbaiki. Tapi yang juga harus diperbaiki dari liga ini terutama karena nanti semuanya akan bermain di Bali," ujar Robert kepada awak media pada Minggu, 12 Desember 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Selain evaluasi ke dalam tim, Robert juga menyoroti masalah yang masih terjadi di kompetisi Liga 1, salah satunya soal kualitas wasit. "Yang harus diperhatikan adalah lapangan, kualitas dari lapangan," ujar Robert.

"Jika melihat lapangan di hari ini, saya tidak mau pemain mengalami cedera dan kelelahan. Karena kualitas lapangan sangat penting, untuk mencetak sepak bola yang bagus maka dibutuhkan lapangan yang bagus. Dan ini adalah hal yang perlu diperhatikan, bukan hanya tim, tapi liga itu sendiri, apakah yang harus diperbaiki," katanya.

Selain kualitas lapangan, eks pelatih PSM itu menambahkan perlu adanya peningkatan terkait kinerja wasit di lapangan. Pasalnya ada beberapa keputusan wasit yang dianggap kurang tepat dari pertandingan ke pertandingan.

"Yang kedua, yang harus diperbaiki adalah saya masih melihat beberapa keputusan wasit yang tidak bisa dipahami. Pelanggaran yang jelas terjadi di dalam kotak penalti malah menjadi tendangan bebas di luar kotak penalti. Situasi yang tidak seharusnya menjadi penalti justru dihadiahi penalti. Ini membuat saya bertanya-tanya dan ini yang herus dievaluasi," ungkap Robert.

"Sedangkan persiapan yang kami lakukan itu jujur, kami melakukan segalanya yang terbaik. Maka dari itu, kami mengharapkan faktor lainnya di sekeliling juga memberi yang terbaik. Termasuk kualitas pertandingan yang dikendalikan oleh perangkat pertandingan," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini