Momen saat Makan Konate hadir menyaksikan pertandingan Persib pada Piala Presiden 2017 di Stadion GBLA. (Dok. Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengakui, Makan Konate sebagai pemain yang cukup berkualitas dan wajar banyak klub di Indonesia kepincut meminangnya.
Konate menjadi salah satu dari sekian nama yang dikait-kaitkan dengan Persib, tetapi Umuh mengaku, tidak mengetahui gelandang asal Mali itu masuk daftar incaran Persib.
Terlepas dari rumor yang mengaitkan Persib dan Makan Konate, Umuh berbagi pengalaman apa kendala dan tantangan terbesar ketika Persib mencoba mendatangkan kembali beberapa tahun lalu.
Secara terbuka, Umuh membeberkan, tantangan menggaet Konate ada di agennya. Padahal ketika itu, kata Umuh, Persib sudah setuju dengan permintaan dari Konate.
Namun tiba-tiba, sang agen sulit dihubungi hingga akhirnya pemain yang andil membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu, diumumkan resmi gabung klub lain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sebetulnya Konate itu masih produktif, cuma yang tidak bagus agennya," kata Umuh kepada wartawan, Rabu 15 Desember 2021.
"Saya sangat senang dengan Konate, sangat produktif, petarung, cuma yang tidak disukai agennya saja, karena pernah dibohongi udah oke, tapi ada di tempat lain (gabung dengan klub lain)," cerita Umuh mengungkap pengalaman beberapa tahun lalu.
"Setelah itu kapok dengan agennya. Udah dua kali kayak gitu. Agennya tidak jelas. Kasihan Konate sudah senang dengan Persib, senang dengan bobotoh, semua terima," imbuhnya.
Hal tersebut, juga ditambah Umuh menimbulkan berbagai kerugian saat berusaha membantu sang agen untuk mengembalikan Konate ke Bandung.
"Sudah deal sudah oke tiba-tiba hilang dan agennya susah dihubungi. Saya sudah kapok dengan agennya. Dulu saja, saya sampai nambah uang pribadi. Tahu-tahu malah gak jadi, jadi saya kapok di situ," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
