Striker Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique (kiri). (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PSIS Semarang, Junianto kaget bukan kepalang setelah mengetahui ada pemberitaan yang mengutip pernyataannya terkait striker Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique.
Junianto mengaku, merasa tak pernah dihubungi dan memberikan pernyataan kepada media tersebut dan secara pribadi maupun tim merasa dirugikan.
Dikutip dari Skor.id, dalam pemberitaan salah satu media yang dikeluhkan manajemen Mahesa Jenar disebutkan PSIS akan segera menjadi bagian dari PSIS. Junianto pun merasa tak pernah berbicara seperti itu kepada media mana pun.
"Pernyataan itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan hal itu kepada media tersebut," tegas Junianto dikutip REPUBLIKBOBOTOH.ID dari Skor.id.
"Kami di PSIS selalu menghormati semua klub kontestan Liga 1 dan respect, termasuk kepada Persiraja," ujarnya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bahkan Junianto menyebut, media tersebut bukan kali ini saja memuat berita yang menyudutkan PSIS.
"Sebelumnya, kami juga pernah dirugikan oleh media tersebut," kata Junianto.
"Pemain asing kami ditekan bahwa seolah-olah akan dicoret dengan menggunakan asumsi media tersebut," ujarnya.
Sementara Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, juga menyayangkan munculnya pemberitaan tanpa konfirmasi dan asal mencatut nama.
"Pemberitaan tersebut tidak benar. Media yang bersangkutan memang sering membikin ulah dan merugikan PSIS," tutur Yoyok Sukawi.
"Dengan semua klub Liga 1, kami respect dan saling menghormati termasuk dengan saudara-saudara kami Persiraja," ujarnya menegaskan.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
