REPUBLIK BOBOTOH - Nama Bruno Matos disebut-sebut masuk radar Persib Bandung untuk mengisi satu slot pemain asing yang kosong setelah Wander Luiz dicoret Maung Bandung.
Bruno Matos adalah pemain yang cukup familier di sepak bola Indonesia karena sempat berkarier bersama Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Madura United FC.
Pemain berusia 31 tahun itu, sebelumnya bermain di Liga Vietnam bersama klub papan atas di negara tersebut, Viettel FC.
Viettel FC faktanya bukan klub sembarangan karena termasuk jajaran elite di Liga Vietnam 1 atau V League 1 dengan memegang rekor trofi terbanyak dengan 19 kali juara liga. Gelar terakhir diraih pada musim 2020.
Namun jika melihat statistik, karier Bruno Matos di Viettel FC nampaknya kurang mulus karena pemain yang pernah bermain di Palmeiras dan klub papan atas Serbia, Red Star Belgrade itu, jarang mendapat kesempatan bermain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bruno Matos gabung Viettel FC pada awal tahun 2021 akibat ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi di Indonesia saat itu.
Tidak ada catatan pasti soal berapa kali Bruno Matos bermain selama membela Viettel FC.
Tetapi merujuk pada catatan laporan pertandingan yang dilakoni Viettel FC di Liga Champions Asia 2021 pada situas resmi AFC, Bruno Matos hanya dimainkan 2 kali dari 6 laga yang dijalani Viettel di fase grup F.
Dua kesempatan itu didapat Bruno Matos sebagai starter, ketika Viettel FC menghadapi wakil Thailand Pathum United pada matchday 4 dan Ulsan Hyundai (Korea Selatan) pada matchday 5.
Meski digadang-gadang jadi pengganti Wander Luiz, tetapi Bruno Matos bukan pemain nomor '9', karena lebih favorit bermain di belakang penyerang tengah.
Bruno Matos lahir di Bahia, Brasil pada 5 Juni 1990, dan karier profesionalnya dimulai di klub Brasil, XV de Piracicaba pada tahun 2009.
Tahun 2010, Bruno Matos digaet klub papan atas Brasil, Palmeiras kendati setelahnya dia lebih banyak dipinjamkan.
Setelah kenyang bermain di Brasil, Bruno Matos memutuskan pergi ke Eropa untuk gabung klub papan atas Serbia, Red Star Belgrade pada thun 2015.
Di klub dengan nama asli Crvena Zvezda FK itu, Bruno Matos sempat bermain dengan eks pemain Liverpool, Marko Grujic yang kini membela FC Porto.
Tahun 2016, Bruno Matos mengambil langkah untuk pergi ke Asia dengan gabung klub Iran, Sanat Naft Abadan FC. Kariernya berlanjut ke Bahrain pada tahun 2017 untuk gabung Manama Club.
Tahun 2018, Bruno Matos sempat kembali ke Brasil dan lalu memutuskan berkarier di Asia Tenggara bersama klub Malaysia, PKNS.
Selang setahun kemudian, tawaran bermain di Indonesia bersama Persija dia terima dan Bhayangkara FC jadi persimpangan berikutnya, lalu Madura United.
Bagi bobotoh, salah satu momen yang membuat Bruno Matos jadi sorotan adalah saat dia bertabrakan dengan kiper Persib, Deden M Natshir dalam pertandingan Liga 1 musim 2019.
Ketika itu Deden mengalami cedera serius karena tulang fibulanya mengalami fraktur atau patah hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Deden kemudian harus istirahat panjang dan melewatkan banyak pertandingan Persib.
Sehari setelah kejadian tak disengaja itu, Bruno Matos datang menjenguk dan meminta maaf kepada Deden yang terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Premier Bintaro, Jakarta.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik