REPUBLIK BOBOTOH - Boaz Solossa sempat melakukan tindakan insdipliner yang menyebabkan dirinya terdepak dari skuat Persipura Jayapura.
Mengaku Tobat, jasa Boaz akhirnya digunakan Borneo FC walau usianya sudah memasuki 35 tahun.
Membela Borneo FC, kemampuan skill dan stamina Boaz ternyata tak hilang malah mampu mengantarkan tim berjuluk Pesut Etam ini bertengger di papan tengah klasemen sementara liga 1 2021.
Ternyata di balik kesuksesan Boaz bertahan di Liga 1 ada sosok eks pemain Timnas Indonesia yang membantunya yaitu Ortizan Solossa.
Ortizan Solossa merupakan kakak kandung Boaz yang usianya cukup jauh berbeda, keduany berbeda usia 14 tahun.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Dia membuat saya punya motivasi, membuat saya semangat, saya harus bisa lebih dari dia," papar Boaz Solossa dikutip dari Indosport.
Ortizan yang membuat Boaz introspeksi diri, setelah ia melakukan aksi indispliner yang mengancam karirnya.
Bagi Boaz, Ortizan Solossamemiliki pemikiran yang lebih matang, dan pengalaman yang lebih banyak dalam mengarungi karir persepakbolaan.
Boaz Solossa ternyata pernah berada satu tim dengan Ortizan Solossa, baik di Timnas Indonesia atau saat di Persipura Jayapura.
"Dia mulai membimbing saya, bagaimana agar bisa bertahan di dunia sepak bola sampai saya masih bisa bertahan sampai hari ini," pungkas Boaz.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto