Robert Alberts (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts cukup kecewa dengan perilaku buruk yang dilakukan sejumlah tim di Liga 1 terhadap pemain Persib.
Robert mengungkapkan, dalam jendela transfer paruh musim kali ini ada banyak pemain Persib yang sempat digoda oleh beberapa tim secara personal.
Baginya proses perekrutan pemain memiliki etika yang wajib dilakukan semua tim. Sehingga setiap tim perlu mengikuti aturan secara terstruktur dalam mendapatkan jasa pemain bidikannya.
Sesuai laporan dari pemainnya, beberapa kesebelasan melakukan negosiasi secara personal, dan tak mengindahkan aturan. Apalagi semua pemain Persib saat ini masih terikat kontrak dan harus menghargai semua kerja sama yang sudah disepakati.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurut Robert upaya klub lain 'menggembosi' Persib dengan mendekati langsung pemain tanpa menghubungi pelatih maupun manajemen, merupakan perilaku yang tidak beretika. Dan, Robert mengatakan dari beberapa tim, baru satu yang menyampaikan permintaan maaf.
"Banyak. Tapi mereka melakukan pendekatan kepada pemain kami tanpa sepengetahuan kami (pelatih dan manajemen), yang mana itu menyalahi aturan. Satu klub sudah meminta maaf kepada manajemen kami karena kesalahan yang mereka lakukan," ujar pria berusia 67 tahun itu tanpa menyebut nama klub yang meminta maaf kepada Persib, Kamis, 23 Desember 2021.
Jika meninjau dari aturan, sudah sepatutnya beberapa tim tersebut mengajukan penawaran kepada manajemen sebelum bernegosiasi dengan pemain bidikannya. Sehingga proses negosiasi bisa dilakukan secara gamblang dan diketahui oleh kedua pihak.
"Peraturannya sudah jelas, bahwa jika ada klub yang tertarik merekrut pemain, maka harus lebih dulu menghubungi manajemen klub secara resmi, baru setelah itu berbicara langsung kepada pemain yang bersangkutan," tambahnya.
Ia menegaskan sampai saat ini, Persib tak memiliki rencana untuk melepas satupun pemain lokal kepada tim manapun.
"Pemain berkata kepada kami bahwa mereka didekati oleh tim lain tanpa menghubungi kami lebih dulu. Mereka semua masih memiliki kontrak dengan kami dan kami tidak akan melepas satu pun pemain," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
