REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang memilih kembali menjalin kerja sama dengan pelatih asal Serbia, Dragan Djukanovic.
Pelatih berusia 52 tahun itu, sudah tiba di Indonesia. Tetapi dia belum bisa memimpin skuad PSIS karena harus menjalani karantina selama 10 hari.
"Saya di Jakarta, saya perlu menjalani karantina selama sepuluh hari," katanya Dragan Djukanovic dikutip dari Bola.net, Jumat 31 Desember 2021.
Setelah menyelesaikan masa karantina selama 10 hari, Dragan Djukanovic akan langsung terbang ke Bali untuk memimpun skuad Mahesa Jenar.
"Saya akan langsung ke Bali. Seperti yang mereka beri tahu saya, putaran terakhir dimainkan di Bali," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dragan Djukanovic mengaku, sebelum memutuskan kembali gabung dengan PSIS, dia sempat mendapatkan tawaran dari klub lain.
"Saya memiliki dua tawaran lagi, tetapi saya memutuskan untuk kembali ke tempat mereka mencintai saya dan menghargai pekerjaan saya," terangnya.
Setelah kembali ke PSIS, Dragan Djukanovic berjanji membawa PSIS kembali ke level permainan terbaik.
"Rencananya selalu sama, memainkan sepak bola modern dan indah dan selalu berusaha untuk menang," terangnya.
"Kami akan melihat berapa lama itu akan cukup di akhir klasemen. Dan tentunya mempersiapkan seleksi untuk tahun depan," tegas juru taktik asal Serbia itu.
"Saya berharap mereka cepat beradaptasi dengan pekerjaan mereka karena mereka tahu apa yang saya minta dari mereka," Dragan menambahkan.
"Yang tidak bisa memenuhi ekspektasi saya tidak akan ada di sana, itu jelas," tandas mantan pelatih Borneo FC itu.
Djukanovic sempat mundur dari PSIS jelang bergulirnya Liga 1 musim 2021-2022 dan posisinya digantikan asisten pelatih Imran Nahumarury.
Imran bekerja cukup baik di posisinya sepanjang seri pertama, sebelum manajemen PSIS menunjuk pelatih Skotlandia, Ian Andrew Gillan.
Tetapi keputusan itu, malah membuat PSIS menurun dari segi prestasi dan mengontrak kembali Imran ke posisi pelatih.
Namun situasi tidak menjadi lebih baik dengan kembalinya Imran, hingga mantan pemain Persib dan Persija itu memutuskan mundur.
Dan kini, Dragan Djukanovic kembali ke posisi pelatih PSIS menggantikan Imran yang sempat jadi tangan kanannya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik