REPUBLIK BOBOTOH - Aksi pemain anyar Persib Bruno Cantanhede dengan menekan pergerakan kiper Persita Rendy Oscario saat mengusasi bola berbuah positif.
Pemain asal Brasil tersebut berhasil merebut bola dari kaki Rendy sehingga berbuah penalti.
Kiper debutan Persita itu melanggar Bruno hingga terjatuh ketika hendak merebut bola yang lepas dari penguasaannya dan direbut Bruno.
Tanpa ragu wasit Syaiful Arif menunjuk titik putih pada menit 32.
Baca Juga: Sudah Tayang! Anya Geraldine dan Jefri Nichol Jadi Pemeran Utama Video Klip Noah 'Bintang di Surga'
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bruno Cantanhede dipercaya untuk menjadi eksekutor 12 pas di laga tersebut.
Meski berstatus sebagai pemain baru, Bruno tanpa beban melakukan eksekusi dingin yang membuat Rendy Oscario mati langkah.
Pemilik nomor punggung 37 tersebut berhasil membawa Persib unggul 0-1, sekaligus memberikan kemenangan bagi Persib di laga perdana putaran kedua Liga 1 2021.
Pelatih Persib Robert Alberts menuturkan, ada alasan di balik penunjukan Bruno Cantanhede sebagai eksekutor.
"Dia mengeksekusinya dengan dingin, saya memilihnya karena dia harus punya moment bagus dalam laga perdananya," ungkap pelatih berdarah Belanda, usai pertandingan.
Baca Juga: Wajib Diketahui Pengemudi Mobil, Usai Terobos Banjir Dilarang Langsung Tancap Gas
Robert juga tidak sungkan memuji kinerja Bruno yang bekerja keras di lini pertahanan Persita.
Salah satunya sebelum tendangan penalti tersebut terjadi.
"Tapi gol kami ciptakan itu diciptakan sendirian oleh Bruno. Dia melihat momen dan melakukan pressing kepada kiper Persita dan memang itu jelas penalti," pungkas Robert Alberts.
Dengan kemenangan ini Persib untuk sementara memimpin papan klasemen dengan 37 poin.
Persib unggul selisih gol dari Bhayangkara FC yang menempati posisi kedua dengan poin yang sama.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana