Media Korea Kabarkan Rumor Kepindahan Pratama Arhan ke K-League

Media Korea Kabarkan Rumor Kepindahan Pratama Arhan ke K-League Pratama Arhan. (affsuzukicup.com)

REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang dikabarkan akan melepas Pratama Arhan setelah kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, bahkan mungkin lebih cepat.

Kabar bakal hengkangnya Pratama Arhan bahkan, diakui petinggi PSIS, Junianto. Tetapi dia memastikan Arhan bakal tetap bersama Mahesa Jenar sampai kompetisi musim ini, selesai.

Pratama Arhan yang tampil cemerlang sepanjang Piala AFF 2020 di Singapura, kabarnya bakal mengikuti jejak Asnawi Mangkualam berkarier di Korea Selatan.

Sejumlah klub K-League 2, salah satunya Daejeon Hana Citizen, dikabarkan tertarik dengan kemampuan Arhan yang biasa bermain di posisi bek sayap kiri. Apalagi usia Arhan masih cukup muda, 21 tahun.

Dikutip dari Suara.com, rumor Arhan memikat sejumlah klub Korea, juga telah menjadi santapan berita media-media di negeri ginseng.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dalam laporannya, laman Suara.com menyebut salah satu media Korea Selatan yang membahas kemungkinan hijrahnya Pratama Arhan ke K-League 2 adalah Footballist.

"Menurut seorang pejabat sepak bola, beberapa klub K League menunjukkan minat terhadap Arhan," tulis Footballist dalam laporannya, Rabu 5 Januari 2022.

Kabar bakal hengkangnya Arhan ke Korea Selatan, menjawab keputusan PSIS yang memulangkan Taufik Hidayat.

Sebab Taufi Hidayat memiliki spesialisasi bermain di posisi bek sayap kiri seperti halnya Pratama Arhan.

Penggemar sepak bola nasional, kini mulai banyak yang mengidolakan Arhan setelah tampil menawan di Piala AFF 2020.

Salah satu momen yang membuat Arhan disanjung adalah ketika dia mencetak gol spektakuler ke gawang Malaysia di babak penyisihan grup.

Arhan juga jadi pahlawan ketika dia mencetak gol penyeimbang ke gawang Singapura di semifinal leg kedua.

Sayang di laga final leg pertama, Arhan absen karena akumulasi kartu kuning dan langsung atau tidak turut memengaruhi performa Indonesia yang dibantai 0-4 oleh Thailand.

Di leg kedua, Arhan kembali tampil. Tetapi beban meraih kemenangan minimal dengan selisih 4 gol untuk memaksakan laga ke babak perpanjangan waktu atau adu penalti, terlalu berat karena timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini