Persib Mulai Merasakan Dampak Buruk Bertanding Larut Malam, Begini Keluhan Robert Alberts

Persib Mulai Merasakan Dampak Buruk Bertanding Larut Malam, Begini Keluhan Robert Alberts Tim Persib saat menghadapi Persita. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts merasakan dampak dari terlalu larutnya pertandingan yang dimainkan timnya. Menurutnya hal tersebut sangat berdampak sistemik hingga beberapa hari setelah pertandingan.

Rober menilai waktu bermain Persib sangatlah tidak ideal, karena selalu bermain di atas jam 9 malam waktu setempat. Waktu tersebut lebih lama satu jam, bila dibandingkan dengan putaran pertama yang tampil pukul 20.30 dan 20.45 WIB.

Dari segi kesehatan, Robert menambahkan, waktu bertanding terlalu malam dapat mengganggu waktu istirahat dan pola makan. Sehingga hal tersebut akan membuat kesehatan timnya menurun dan memerlukan waktu lebih banyak untuk kembali berlatih di lapangan.

"Harus dipikirkan karena waktu kick off-nya digelar sangat malam yaitu 21.30 (WITA) dan laga berikutnya lebih malam lagi karena digelar 21.45 (WITA). Jadi dari sudut panjang pengetahuan dan kesehatan, itu tidak ideal," kata Robert kepada awak media pada Ahad, 9 Januari 2022.

Baca Juga: Mimpi Buruk Bintang Manchester City Benjamin Mendy di Penjara Akibat Tersandung Kasus Pemerkosaan


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Salah satu contoh yang ia jabarkan adalah saat Persib menghadapi Persita Tangerang di pekan-18.

Robert menjelaskan, anak asuhnya yang merasakan lelah usai bertanding tak bisa langsung terlelap karena perlu makan malam setelah energinya terkuras sepanjang pertandingan.

Tentunya hal tersebut membuat masalah baru karena pemainnya harus tidur di waktu yang sangat larut.

"Jadi pemain kembali ke hotel tengah malam dan mereka juga masih harus makan malam mengingat tentu pemain merasa lapar setelah bertanding, jadi waktu tidur mereka pun terlambat," katanya.

Termasuk dalam pemulihan kondisi fisik, pelatih asal Belanda itu menuturkan bahwa timnya tak bisa langsung berlatih di keesokan hari setelah pertandingan. Pasalnya Nick Kuipers cs memerlukan waktu istirahat yang banyak sehingga ia kembali memberikan waktu libur.

"Pada dasarnya ini tidak sesuai dengan prinsip kami tapi kami juga harus memberikan waktu pemain memulihkan kondisinya, begitu juga jajaran official. Maka kami memberikan waktu libur satu hari dan baru hari ini (kemarin) memulai kembali sesi latihan,"

"Mereka terlambat tidur seusai pertandingan dan tentu merasa sangat kelelahan, di pagi harinya mereka bangun terlambat, begitu pula waktu sarapannya. Tentu mereka harus menyesuaikan itu dan merupakan konsekuensi dari apa yang dilakukan," tambah pria jebolan Akademi Ajax itu.

Baca Juga: Belum 24 Jam, Video Klip Noah Bintang di Surga Sudah Ditonton Jutaan Orang

Selain memerlukan adaptasi dengan waktu bermain yang baru, kendala lain terlihat pada proses pemulihan kebugaran dan penerapan program latihan. Persib, menurut Robert memerlukan waktu untuk menyesuaikan program latihan dengan kebugaran pemainnya.

"Bisa dilihat, hari ini (kemarin) mereka masih melakukan pemulihan kondisi karena masih dalam waktu 48 jam usai pertandingan. Tapi besok (hari ini) kembali semua sudah kembali normal lagi, dan kami mulai melakukan persiapan untuk laga berikutnya," imbuhnya.

Ditinjau dari latihan kemarin, Robert melihat timnya sudah kembali fokus melahap program latihan pada sesi latihan kali ini. Ia berharap timnya bisa tetap fokus demi menatap pertandingan selanjutnya kontra Bali United.

"Hari ini (kemarin) kami masih melakukan recovery sambil melakukan persiapan, sedangkan untuk besok (hari ini) kami sudah sepenuhnya fokus melakukan persiapan," tuntasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini