David da Silva merayakan gol yang dicetak Bruno Cantanhede ke gawang Persita. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Geliat persaingan papan atas kompetisi Liga 1 semakin sengit. Terdapat 3 tim, yakni Persib, Arema FC, dan Bhayangkara FC yang sementara ini berebut posisi puncak dengan mengoleksi poin serupa.
Akan tetapi dari ketiga tim tersebut, Persib lebih berhak berada di pucuk pimpinan karena lebih unggul defisit gol dari Arema FC dan Bhayangkara.
Yang mana Persib memiliki selisih 14 gol dengan jumlah kebobolan, sedangkan selisih 12 gol untuk Arema FC, dan selisih 11 gol untuk Bhayangakra FC.
Selisih gol digunakan untuk menentukan peringkat di antara ketiga tim, sebab aturan pertama head to head tidak berlaku karena Persib belum bertarung dengan Arema dan Bhayangkara FC.
Pelatih Persib, Robert Aberts sadar posisi Maung Bandung sangat rentan untuk kembali tergeser. Sebab torehan tersebut masih jauh dari kata aman untuk tetap berada di puncak dalam jangka waktu lama.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Skandal Match Fixing Terbesar di ASEAN Terungkap, 45 Pemain Dapat Hukuman Berat dari FIFA
BACA JUGA: Kamu Wajib Vaksin Booster Bila Ingin Liburan ke Tempat-Tempat Ini
"Melihat di putaran pertama ketika kami lebih banyak berada di posisi kedua sejak awal hingga akhir. Posisi ketiga menjadi posisi terburuk kami dan kami tidak pernah keluar dari posisi ketiga sejak awal musim," kata Robert, Rabu 12 Januari 2022.
"Jadi jika berbicara soal konsistensi, maka kami cukup konsisten. Kehilangan poin seperti beberapa laga berakhir imbang dan kalah di tangan Persija maupun Arema itu wajar di sepak bola. Tapi konsistensi tidak kehilangan poin terlalu banyak tetap kami miliki."
"Memang beberapa laga banyak berakhir imbang di putaran pertama, tapi tambahan pemain di paruh kedua membuat kami punya target untuk tetap menjaga konsistensi itu," tegasnya.
Konsistensi merupakan kunci yang harus dilakukan Persib. Untuk mencapainya, Robert melakukan perubahan dengan menambah dua pemain baru, David da Silva dan Bruno Cantanhede seusai mendepak Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di jendela transfer paruh musim.
Keberadaan Bruno dan David sangat diharapkan pelatih berusia 67 tahun tersebut menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang tim Persib sepanjang putaran pertama.
Dengan demikian ia berharap kedua pemain tersebut bisa kembali membuktikan kapasitasnya di pertandingan selanjutnya melawan Bali United.
"Dengan tambahan pemain baru ini diharapkan kami bisa menjadi nomor satu dan lebih konsisten dalam memenangkan pertandingan," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
