Duet David da Silva-Bruno Cantanhede Belum Moncer, Apa Kata Robert?

Duet David da Silva-Bruno Cantanhede Belum Moncer, Apa Kata Robert? David da Silva merayakan gol yang dicetak Bruno Cantanhede ke gawang Persita. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Meski sukses meraih poin sempurna atas Borneo FC, nampaknya Persib masih memiliki catatan yang perlu dibenahi.

Dari sekian catatan staf pelatih terkait kelemahan yang perlu diperbaiki, masalah baru terdapat pada duet penyerang anyar Persib, David da Silva dan Bruno Cantanhede.

Dalam dua pertandingan terakhir kontra Bali United dan Borneo FC, duet Samba itu masih kesulitan untuk mencetak gol.

Bahkan untuk David da Silva, eks pemain Persebaya itu masih belum mampu mencetak gol sejak debutnya pada pertandingan kontra Persita Tangerang.

Meski belum mampu mencetak gol, pelatih Persib, Robert Alberts tetap yakin akan kapasitas kedua pemain tersebut.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pasalnya Bruno dan David merupakan pemain yang sudah teruji pada kompetisi sebelumnya denga sukses menciptakan banyak gol.

BACA JUGA: Kabar Baik Untuk Produk Otomotif Insentif PPnBM Diperpanjang, Begini Perbedaannya Dengan Versi Tahun 2021

BACA JUGA: Wasit Kontroversial yang Akhiri Laga Sebelum Waktunya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Heatstroke

Robert menjelaskan sebenarnya David memiliki peluang besar di babak pertama untuk mencetak gol. Sayangnya ia lebih memilih untuk memberi umpan kepada Marc Klok yang posisinya lebih baik.

Sayangnya Klok tak bisa memanfaatkan peluang tersebut karena bola sepakannya masih membentur kaki lawan.

"David punya beberapa peluang termasuk di babak pertama, itu adalah kesempatan besar tapi mungkin dia merasa Marc punya posisi yang lebih bagus untuk melepaskan tembakan, jadi dia mengopernya kepada Marc," kata Robert kepada awak media pada sesi jumpa pers, Selasa, 18 Januari 2022.

"Saya tidak tahu pasti bagaimana komunikasi Marc yang berdiri di belakang David. David juga kini dalam proses menemukan performa terbaik dan dia banyak memulai serangan," ujarnya menambahkan.

Akan tetapi di sisi lain, pelatih asal Belanda itu melihat keputusan wasit asal Yogyakarta, Agus Fauzan juga menurunkan kepercayaan diri seorang David saat berusaha mencetak gol.

"Saya kecewa dan bingung ketika ada keputusan wasit yang menyebut David offside. David dengan pengalamannya menunggu di area permainan sendiri ketika Bruno mengirim umpan lalu setelah itu dia baru berlari," imbuhnya.

Robert sudah melihat tayangan ulang beberapa kali atas keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa David tidak berada dalam posisi offside karena berlari dari wilayah pertahanan timnya.

"Sayangnya itu dianggap offside dan kami sudah melihat tayangan ulangnya, jadi saya kasihan pada David karena peluang itu terhenti dan itu menyulitkan pemain," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini