Cara Persib Kurangi Risiko Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Cara Persib Kurangi Risiko Terpapar Covid-19 Varian Omicron Seorang ofisial tim Persib melakukan pengecekan dengan menggunakan barcode setibanya di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu 4 September 2021. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19 dengan menginstruksikan seluruh anggota skuad lebih waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Kasus Covid-19 kini mulai mengintai klub-klub Liga 1 setelah sejumlah pemain Arema FC terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Satgas Covid-19 Provinsi Bali mencatat ada lima penggawa Arema yang terpapar Covid-19 dan memastikan mereka sudah diisolasi serta menjalani proses pemulihan.

Dikutip dari website Persib, para pemain dan ofisial Maung Bandung yang berada di Bali diwajibkan untuk menggunakan masker saat keluar dan dalam perjalanan latihan hingga pertandingan.

Pelatih Robert Alberts memastikan, tim medis dan staf pelatih Persib terus memantau situasi kasus Covid-19 yang belakangan meningkat karena dipicu varian omicron.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Mission: Impossible 7 dan 8 Ditunda, Paramount Pictures Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA: Digelar Februari, Ini Sederet Musisi yang Tampil Brit Award

"Tim medis kami selalu memberi segala informasi dan perkembangan akan hal ini. Semua orang di dalam tim mengikuti prokes dengan ketat," tegas Robert dikutip dari website Persib, Minggu 23 Januari 2022.

Robert berharap, situasi sulit akibat pandemi segera berakhir dan kehidupan kembali berlangsung normal seperti sebelum wabah global ini memengaruhi banyak sektor di dunia, termasuk olahraga sepak bola.

Kondisi normal, kata Robert, akan dapat terwujud jika semua orang dapat menjalankan aturan kesehatan secara baik tanpa perlu memperdebatkannya.

"Hanya masker saja, masih belum cukup membantu, penggunaan vaksin dan booster juga perlu. Masih banyak hal bertentangan soal ini. Saya berharap kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal, tidak ada lagi batasan," harapnya.

Di tengah situasi saat ini, tegas Robert, kesadaran dan tanggung jawab pribadi merupakan hal penting untuk kebaikan bersama.

"Paling penting adalah setiap orang harus bertanggung jawab dalam menjaga dirinya agar tetap aman dan sehat," tutupnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini