REPUBLIK BOBOTOH - Kasus Covid-19 di Persib Bandung menjadi pelajaran untuk semua pihak, khususnya di internal tim, tegas dokter Rafi Ghani.
Rafi kembali mengingatkan para pemain, keberangkatan tim ke Bali adalah untuk berkompetisi dan dia hanya mengingatkan seluruh awak tim akan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan dan selalu saling mengingatkan.
"Ini jadi bahan evaluasi buat kita, bahwa sebetulnya keberangkatan kita ke sini (Bali) untuk bertempur di kompetisi Liga 1," kata Rafi dalam konferensi pers pada Minggu, 30 Januari 2022.
"Setelah ini kita harus saling mengingatkan dan menjaga prokes dengan baik cuci tangan sengan air mengalir, jaga jarak bicara dan jangan banyak melakukan kegiatan yang tidak perlu," ujar Rafi.
Apalagi kata Rafi, penyebaran Covid-19 di Indonesia sekarang sedang naik karena adanya varian omicron.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mengingat ini sedang pandemi dan Covid sekarang penyebarannya cukup cepat," tegasnya.
BACA JUGA: 31 dari 33 Warga Jabar yang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Sembuh
BACA JUGA: Begini Persiapan Vihara Tertua di Kota Bandung Sambut Imlek 2022
Diketahui, sebanyak 9 pemain Persib Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya mereka absen dalam laga Persib kontra Persikabo 1973, kemarin malam.
Meski dalam situasi tidak menguntungkan karena terbatasnya pilihan materi pemain, Persib tetap mampu mengandaskan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 lewat gol Kakang Rudianto.
Rafi menjelaskan, kasus Covid-19 di skuad Maung Bandung sudah diketahui sejak Rabu 26 Januari 2022 atau tiga hari sebelum pertandingan lawan Persikabo 1973.
Rafi menduga ada pemain yang terpapar Covid-19 saat tim diliburkan saat jeda kompetisi pada akhir pekan lalu.
"Sebetulnya kami sudah ikuti prokes dengan cukup baik. Cuma waktu kemarin dari pertandingan terakhir tanggal 18 ke 29 Januari ada jeda waktu masa untuk libur beberapa hari," jelas Rafi.
"Setelah diliburkan saya lakukan pemeriksaan antigen secara mandiri. Pada saat itu sudah terjaring tiga orang pemain dengan hasil pemeriksaan (berdasarkan) antigen positif. Itu hari Rabu tanggal 26 Januari 2022," ungkapnya.
Kemudian setelahnya, jelas Rafi, ada satu pemain yang mengeluh sakit dan saat dilakukan pemeriksaan positif Covid-19. Hingga pada H-1 laga kontra Persikabo 1973, hasil tes PCR menunjukkan 9 pemain Persib positif Covid-19.
"Jadi pada saat Rabu tanggal 26 Januari, saya lakukan pemeriksaan antigen, sebetulnya kita lakukan pada satu orang yang ada gejala sakit. Setiap yang sakit, saya lalukan pemeriksaan dan hasilnya, satu positif," jelasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Kris Andieka | Editor: M Taufik