Pertemuan Persib vs PSM pada putaran pertama lalu. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung ditantang oleh PSM Makassar pada pekan 22 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu, 2 Februari 2022.
Menghadapi duel kontra klub tertua di Indonesia, Persib sudah melakukan persiapan demi melanjutkan tren positif guna mempersengit papan atas kelasemen sementara.
Selain berupaya meningkatkan dan menjaga kebugaran setiap pemain, di masa persiapan yang singkat ini, Persib mempelajari gaya bermain PSM di bawah asuhan Joop Gall.
Hasilnya, kata Yaya, ada banyak hal yang patut diantisipasi oleh pemain Persib terhadap PSM.
BACA JUGA: Aniaya Pacar hingga Babak Belur, Mason Greenwood Ditangkap Polisi dan Kariernya di MU Terancam
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Mengapa Hujan Kerap Turun saat Imlek? Begini Penjelasan BMKG
Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya menjelaskan PSM di tangan eks asisten pelatih FC Gronigen itu, menjelma menjadi tim kuat dan sangat piawai dalam melakukan serangan balik cepat.
PSM juga, kata Yaya, cukup baik karena menerapkan bola panjang yang langsung ditunjukan kepada pemain dengan akselerasi tinggi, seperti Yakob Sayuri dan Ilham Udin Armayin.
Serangan balik cepat khas tim Juku Eja, dikatakan Yaya akan mendapatkan perhatian khusus para pemainnya. Sehingga peluang PSM untuk mencetak gol bisa semakin sempit dan timnya bisa mengambil kesempatan untuk mendapatakan kemenangan.
"Ya kita tahu bahwa dengan datangnya pelatih baru dari Belanda, ada beberapa perubahan ketika mereka mengandalkan serangan balik cepat, dengan bola langsung ke depan, dan itu menjadi perhatian kita," ujar Yaya kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Selasa, 1 Februari 2022.
Kendati demikian, Yaya menjelaskan, staf pelatih Persib tak akan terlalu menitikberatkan terhadap serangan balik cepat PSM.
Pasalnya Persib sudah menyiapkan rencana untuk mendominasi pertandingan dan meredam seluruh usaha Anco Jansen cs dalam mencetak gol.
"Tapi itu bukan berarti menjadi tidak mempunyai strategi untuk meredam itu dan kita akan berupaya mengantisipasi pemain cepat seperti Yakob Sayuri kemudian Ilham," ujarnya.
"Meskipun Ferdinand dan Anco Jansen di pertandingan kemarin gak main tapi mereka adalah pemain yang berada di posisi penyerangan yang mumpuni," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
