REPUBLIK BOBOTOH - Lonjakan kasus Covid-19 di Liga 1 terjadi dalam dua pekan terakhir. Sejumlah pemain dan ofisial tim klub Liga 1 dilaporkan terpapar Covid-19.
Sejumlah pertanyaan dan dugaan muncul di balik naiknya kasus Covid-19. Salah satunya keterkaitan antara penerapan protokol kesehatan dengan perilaku setiap orang di dalam tim, mulai dari pemain hingga ofisial selama berada di Bali.
Seperti diketahui seri 4 Liga 1 musim 2021-2022 yang dimulai sejak awal Januari 2022, dilaksanakan di Bali.
Tak sedikit yang menduga kasus Covid-19 yang terjadi ada kaitannya dengan perilaku anggota tim selama berada di Bali yang dikenal sebagai surga bagi wisata sehingga meningkatkan risiko tertular.
BACA JUGA: Aniaya Pacar hingga Babak Belur, Mason Greenwood Ditangkap Polisi dan Kariernya di MU Terancam
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Mengapa Hujan Kerap Turun saat Imlek? Begini Penjelasan BMKG
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menanggapi anggapan dan kecurigaan seri 4 Liga 1 di Bali malah dijadikan ajang liburan.
Sudjarno membantah anggapan tersebut, tetapi mengakui ada kelalaian yang mengakibatkan Covid-19 menerjang klub-klub Liga 1.
"Tidak ada sebetulnya liburan di Bali, tapi kelalaian itu mungkin terjadi," kata Sudjarno dikutip dari Detik.com, dalam wawancara pada acara Connected di CNN Indonesia.
"Karena kami mengelola kompetisi ini durasi panjang waktu lama, sampai Maret, banyak orang, kelalaian-kelalaian dari PT Liga maupun klub bisa kami akui," kata Sudjarno.
"Itu juga kemungkinan terkait dengan sitem semi bubble secara ketat banget. Oleh karena itu, pendapat Bung Akmal ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga, terkait dengan bagaimana pembenahan untuk keberlanjutan kompetisi ini."
"Yang tentu akan kami benahi juga, terkait komitmen kami dengan klub-klub ini. Termasuk klub-klub juga bagaimana komitmen agar bagaimana ini kompetisi ini bisa berkelanjutan."
"Kami baru saja melakukan manajer meeting. Kami sampaikan evaluasi termasuk yang disampaikan Bung Akmal kami sampaikan. Kembali ke full bubble, diakomodasi, termasuk di Stadion. Kami kembalikan ke sana, lebih perketat lagi sama-sama kalau ingin melanjutkan kompetisi Liga 1," kata dia menambahkan.
Hingga sekarang sudah 8 klub Liga 1 yang melaporkan temuan kasus Covid-19. Di antaranya Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh dan Madura United.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik