Starting XI Persib vs Bhayangkara FC. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung dipastikan bisa tampil dengan kekuatan yang lebih baik saat menghadapi duel kontra PS Sleman (PSS) pada pekan 24 Liga 1 musim 2021-2022.
Beberapa pemain andalan Persib, sudah mulai berlatih seusai melewati masa karantina dan pemeriksaan PCR.
Pada sesi latihan Rabu pagi tadi, sebanyak 3 pemain sudah bergabung berlatih, yakni Nick Kuipers, Ezra Walian, dan Dedi Kusnandar.
Ketiganya bergabung latihan setelah mengantongi hasil negatif dari pemeriksaan PCR yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain 3 pemain tersebut, terdapat sejumlah pemain yang juga sudah mengantongi hasil negatif pemeriksaan PCR mandiri.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Akhir Februari Kasus Covid Bisa Diatasi, Kemenkes Jelaskan Pentingnya Vaksinasi
BACA JUGA: PENTING! Ini Batas Aman Motor Matic Saat Menerjang Banjir, Jangan Abaikan!
Hanya saja pemain seperti Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, dan Supardi belum bisa berlatih karena perlu diperiksa kembali oleh pemeriksaan PCR dari PT LIB.
Dokter tim Persib, M Rafi Ghani menjelaskan, tersisa beberapa pemain saja yang saat ini belum mengantongi pemeriksaan PCR mandiri dan PT LIB.
Hanya saja ia tak bisa menyebutkan nama-nama pemain yang saat ini masih menjalani masa karantina.
"Udah sedikit lah, sekitar empat mungkin. Lupa lagi," ujar Rafi kepada awak media pada Rabu, 9 Februari 2022.
Sebelumnya, sebanyak puluhan pemain dan ofisial tim harus menjalani masa karantina akibat cepatnya penularan kasus Covid-19.
Hal tersebut memberikan banyak dampak untuk kompetisi musim ini, yang mana ada beberapa pertandingan yang harus ditunda.
Tingginya penularan Covid-19 di Indonesia dan lingkungan sepak bola, membuat Rafi sangat khawatir dengan kondisi pemain Persib lainnya.
Ia berharap semua pemain bisa menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar penularannya tidak meningkat.
"Tetap jaga prokes, terus nanti dapat program latihan khsuus dari pelatih. Mudah-mudahan tidak nambah lagi, tapi kalau dilihat mah sudah berkurang jauh," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
