PSIS Krisis Pemain, Persib Diuntungkan? Begini Kata Robert

REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang masih dalam situasi krisis sehari jelang pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan 25 Liga 1 musim 2021-2022.

H-1 menuju laga kontra Persib, skuad PSIS belum komplet karena wabah Covid-19 yang melanda klub berjuluk Mahesa Jenar itu.

PSIS hanya bermaterikan 16 pemain. Sebelumnya PSIS hanya berlatih dengan 14 pemain. Namun dengan kembalinya dua pemain Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan membuat kekuatan dan kesiapan PSIS bertambah.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku tak bersenang-senang di atas musibah yang didapat PSIS. Menurutnya kondisi tersebut bukan keuntungan untuk Persib, karena PSIS memiliki pemain dengan kemampuan yang mumpuni.

BACA JUGA: Asyik Nih, Yuk Ngeband di Bandung Creative Hub, Gratis Lho!

BACA JUGA: Sudah Tayang! Anya Geraldine dan Jefri Nichol Jadi Pemeran Utama Video Klip Noah 'Bintang di Surga'

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, tim kebanggaan masyarakat Semarang memiliki organisasi permainan yang baik yang terbukti beberapa kali membuat tim besar kesulitan.

"Kami akan lihat dulu, kami tidak memiliki informasi mengenai itu. Kami tetap melakukan persiapan dengan normal, karena semuanya tahu Semarang adalah tim yang terorganisir dengan bagus," ujar Robert kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Senin, 14 Februari 2022.

Apabila sejumlah pemain PSIS terpaksa absen, Robert tetap meyakini para pemain yang jadi pengganti akan jauh lebih berbahaya. Robert memastikan, Persib akan turun dengan skuad terbaik, terlepas dari masalah yang dialami Mahesa Jenar.

"Jadi tidak peduli siapa pun pemainnya karena mereka bermain di sistem yang sama, dan sejauh ini mereka terus menujukkan perkembangan. Tadi siapa pun yang bermain, berapa pun pemain yang mereka punya, kami menatap laga ini dengan memasang komposisi pemain terbaik tentunya," imbuhnya.

Jika situasi krisis pemain benar adanya dialami PSIS, Robert berharap dan berdoa agar para pemain Mahesa Jenar yang tengah menjalani masa karantina bisa segera pulih dan tidak mendapatkan gejala tambahan.

"Tapi jika benar bahwa ada pemain dan ofisial Semarang dilanda Covid, maka harapan kami adalah semoga mereka bisa pulih secepatnya tanpa adanya komplikasi," kata Robert.

"Karena kami melihat ada beberapa orang yang mengalami komplikasi dengan Covid yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit. Jadi kami mendoakan mereka bisa melalui ini dan pulih secepatnya," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News