Pelatih Persebaya, Aji Santoso. (Persebaya.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku sudah dihubungi manajemen Arema terkait insiden teror yang dilakukan oknum suporter Arema atau Aremania ke SSB ASIFA.
Dikutip dari Bola.com, manajemen Arema melalui Manajer interim, Ali Rifki menyampaikan permintaan maaf kepada Aji atas aksi teror dan vandalisme yang dilakukan oknum suporter Arema.
"Saya berterima kasih kepada manajemen, terutama Mas Ali Rifki. Hari ini tadi beliau telepon saya, intinya menyampaikan permintaan maaf. Intinya kejadian semalam di luar jangkauannya beliau," kata Aji dikutip dari Bola.com, Kamis 24 Februari 2022.
BACA JUGA: Setelah Sepak Bola, Kini Raffi Ahmad dan Gading Marten Emban Misi khusus di Liga Basket
BACA JUGA: Punya 15 Juta Followers, Ridwan Kamil Siap Bantu Pasarkan Produk Kulit Garut di Instagram
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Aji membenarkan, manajemen Arema akan mengganti biaya kerusakan pada mobil operasional SSB ASIFA yang dicoret-coret dengan kalimat tak pantas.
"Beliau juga bertanggung jawab untuk mengganti biaya untuk mobil yang rusak. Saya pikir di video ada mobil yang rusak, tetapi ternyata tulisan itu hanya pakai spidol. Tidak ada pengrusakan," kata pelatih asal Malang itu.
SSB ASIFA milik Aji jadi sasaran kekecewan oknum suporter Arema setelah kekalahan tim kesayangan mereka dari Persebaya dengan skor 0-1 dalam laga pekan 27 Liga 1, Rabu malam 23 Februari 2022.
Satu-satunya gol Persebaya dalam pertandingan sarat rivalitas itu, dicetak oleh Samsul Arif pada menit 80.
Kekalahan tersebut menyudahi rekor Arema yang tak terkalahkan dalam 23 pertandingan sebelumnya, sekaligus membuat posisi Arema terancam digusur Bali United dan Persib.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
