Skuad Persib berfoto bersama sebelum laga melawan Persija sambil membentangkan spanduk 'Stop War'. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Warganet dihebohkan beredarnya foto-foto yang memperlihat gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid tidak turut memegang spanduk bertuliskan 'STOP WAR' di laga Persib vs Persija.
Spanduk tersebut dibawa oleh masing-masing tim yang bertanding saat sesi foto sebelum kick-off pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa 1 Maret 2022, sebagai bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina.
Sikap Rashid yang tidak memegang spanduk 'STOP WAR' menimbulkan pro dan kontra, ada yang menyayangkan, tetapi ada juga yang mencoba memahaminya.
BACA JUGA: Skandal Match Fixing Terbesar di ASEAN Terungkap, 45 Pemain Dapat Hukuman Berat dari FIFA
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Nama Rashid sendiri dari pantauan REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Kamis malam, 3 Maret 2022, hingga pukul 22.00 WIB jadi trending di media sosial Twitter.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Rashid soal sikapnya itu. Tetapi melalui postingan di akun Instagram-nya, Rashid mencoba menjelaskan bahwa dia bersikap seperti itu, bukan berarti mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Tetapi sebaliknya dia pun menolak perang Rusia dengan Ukraina dan lebih jauh dari itu, Rashid menyampaikan bahwa semua kekerasan dan peperangan harus dihentikan.
Termasuk yang dialami saudara-saudaranya di Palestina yang hingga sekarang hidup dalam kondisi jiwa yang terancam akibat tekanan Israel.
"Stop all world violence (Hentikan semua kekerasan di dunia)," tulis Rashid dalam postingan di Instastory.
Sementara di lain sisi, juga banyak netizen yang mencoba memahami maksud dari Rashid dan memberikan dukungan kepada pemain timnas Palestina itu.
"Penolakan Rashid pemain Persib Bandung bukan tanpa alasan. Dimana ketika negaranya Palestina di bombardir dan di hancurkan Sepakbola tidak pernah memandangnya sebagai persoalan, Tapi sekarang? Whyyyy?" tulis akun Twitter @Candrataufik08.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
