David Da Silva usai mencetak gol ke gawang PS Sleman. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Bimbang, mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan pelatih Persib, Robert Alberts dalam melibatkan David da Silva di pertandingan kontra Persiraja Banda Aceh.
Pasalnya saat ini, penyerang asal Brasil itu berada dalam bayang-bayang akumulasi kartu kuning dan sangat berisiko untuk absen di duel selanjutnya melawan Arema FC.
Sebelumnya David mendapatkan dua kartu kuning di beberapa pertandingan sebelumnya. Kartu kuning pertama didapat di pekan ke 23 saat Maung Bandung takluk atas Bhayangkara FC dan pekan ke 25 di pertandingan versus PSIS Semarang.
Sesuai pengamatan di laga terakhir kontra Persija, Robert menilai banyaknya kartu kuning membuat dia tak leluasa dalam menentukan susunan pemain. Padahal secara pemainan, baik Persib dan Persija tampil sangat baik dan jauh dari permainan kotor.
BACA JUGA: Studi Terbaru Temukan Gejala Omicron Bisa Muncul di Mata dan Hidung
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: 6 HP RAM 8 GB Murah dan Terbaik, Rekomendasi Februari 2022
"Jika saya melihat ke belakang, laga terakhir menghadapi Persija misalnya, kalian bisa lihat berapa banyak kartu kuning yang diberikan pada tim kami. Jika melihat pada jalannya pertandingan, tidak ada permainan yang kotor, Persija dan kami memainkan sepakbola yang bagus,"
"Sebelas pemain dari masing-masing tim berjuang untuk mendapatkan bola. Dan jika melihat jumlah kartu kuning yang diterima, tentu menjadi perhatian kami, situasi seperti apa yang sebenarnya patut diganjar kartu kuning," tutur pria asal Belanda itu dalam sesi jumpa pers, Jumat 4 Maret 2022.
Dari 6 kartu kuning yang diberikab Fariq Hitaba kepada timnya, Robert menilai hanya 1 kartu yang layak didapat timnya. Sehingga ia mempertanyakan sisa 5 kartu yang diberikan kepada timnya.
Selain David da Silva, sejumlah pemain Persib berstatus terancam skorsing yakni Marc Klok, Frets Butuan, Victor Igbonefo dan Henhen Herdiana.
"Saya bisa memberi pernyataan dari pengalaman saya, dari enam kartu kuning yang kami terima, hanya satu yang patut dikartu kuning, itu membuat kami bertanya-tanya. Saya khawatir memasang setiap pemain karena pengalaman kami mendapatkan kartu kuning," tambahnya.
Meski timnya berada di bayang-bayang hukuman akumulasi kartu, Robert tak akan mengubah gaya permainan Persib. Ia menjelaskan timnya kemungkinan besar akan menurunkan pemain yang berada dalam kondisi siap temput di laga kontra Persiraja.
"Tentu ini penting, karena saya tidak bisa berkata pada pemain untuk bermain hati-hati karena itu mengubah cara bermainnya," ujar Robert.
"Jadi kami harus mengambil sikap terkait hal ini, kami akan menurunkan pemain yang bugar meskipun dia bisa terkena kartu dan akhirnya terkena hukuman. Kami tidak bisa terus memikirkan itu karena mereka bisa terkena kartu kuning bagaimanapun situasinya," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
