Usai digebuk Persib, Aremania Kirim Karangan Bunga ke Kubu Arema FC, Manajemen Singo Edan Bersikap Seperti Ini

Usai digebuk Persib, Aremania Kirim Karangan Bunga ke Kubu Arema FC, Manajemen Singo Edan Bersikap Seperti Ini Presiden Arema FC, Gilang Widya. (Twitter/@AremafcOfficial)

REPUBLIK BOBOTOH - Arema FC ditaklukkan Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, Rabu 9 Maret 2022.

Hal tersebut nampaknya menjadi puncak kekecewaan pendukung Arema FC, Aremania sehingga mengirimkan sebuah karangan bunga.

Karangan bunga dari Aremania yang dikirimkan pada Arema FC bertuliskan pesan yang mengkritik performa tim kebangaan mereka di Liga 1 2021-2022.

"Turut berdukacita atas hilangnya jiwa Singo Edan yang kadit edan maneh (tidak edan lagi)," bunyi tuluisan dalam karangan bunga tersebut dikutip dari skor.id.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Manajemen Arema FC menilai aksi itu merupakan bentuk aspirasi atas kecintaan suporter terhadap klub.

"Kami melihatnya dari sisi dinamika dan aspirasi yang datang dari Aremania. Apapun itu wujudnya, tetap merupakan saran dan masukan," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Masukan dari Aremania tersebut menjadi pemecut semangat tersendiri bagi manajemen Arema FC kedepan.

Sementara itu Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana langsung berpikir jauh kedepan bagaimana membangun tim yang solid untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

"Kedepan kita akan terus berbenah, semoga Aremania juga demiikian, mempersiapkan diri menyambut kompetisi yang rencananya bisa dihadiri oleh penonton," kata Gilang Widya Pramana.

"Ini tentu adalah momentum yang akan kita nantikan. Semoga terjalin mutualisme yang erat dan baik," tambahnya.

Selain itu, manajemen Arema FC juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Aremania yang diwujudkan dalam bentuk kritik yang membangun.

"Kritik konstruktif sangat kami terima, kritik destruktif yang mengarah pada pengrusakan ancaman yang berujung pada penghilangan nyawa harus dihindarkan," tandas Sudarmaji.**

VIDEO

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini