Pelatih Bali United Stefano Cugurra. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Bali United kian dekat dengan trofi juara Liga 1 musim 2021-2022 setelah mengandaskan Madura United 2-0 pada pekan 32, Senin malam 21 Maret 2022.
Kemenangan atas Madura United, membawa Bali United kini mengumpulkan 72 poin, unggul 5 angka dari pesaing di jalur juara Liga 1, Persib Bandung.
Bali United secara matematis hanya butuh hasil imbang ketika menghadapi Persebaya pada pekan 33 Liga 1, Jumat 25 Maret 2022.
Berada di ambang juara, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengingatkan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan menjaga konsentrasi dan tak terbuai dengan peluang jadi juara Liga 1.
"Paling penting bukan individu, bukan saya, tapi yang penting adalah kerja buat tim, buat Bali United, buat kita bisa berhasil juara bersama," kata Teco dikutip dari situs PT Liga Indonesia Baru, Selasa 22 Maret 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Ini Satu-satunya Situasi yang Bisa Membuat Persib Juara Liga 1
BACA JUGA: Pelatih Persela Ungkap Suramnya Suasana di Ruang Ganti
Apalagi pada pertemuan pertama, Persebaya menunjukkan kualitas permainan yang jauh lebih baik dibandingkan Bali Unite. Saat itu, Persebaya sukses menekuk Bali United 3-1 dalam laga tunda pada awal Januari 2022.
"Ini belum selesai, kami harus respek sama lawan Persebaya. Saya pernah bekerja di sana, saya tahu benar Kota Surabaya, karakter dari pemain Persebaya, mereka punya kualitas. Harus respek sama mereka, harus kerja keras untuk dapat hasil positif," jelas Teco.
"Yang pertandingan Persib lawan Persik, kita tahu Persik di putaran kedua setelah pelatih dari Cile yang pegang tim, dia sangat bagus di sana, tim dapat hasil lebih bagus di sana, tim kuat. Persik juga tim besar, bisa menang atau seri, kita tidak tahu, yang kita tahu dia main sebelum kami, jadi kita bisa lihat hasil itu," pungkas pelatih asal Brasil ini.
Teco sendiri berpeluang membuat sejarah merasakan gelar juara Liga 1 dalam tiga musim berturut-turut. Sebelumnya Teco meraih gelar juara bersama Persija pada Liga 1 musim 2018 dan Bali United di musim 2019.
Sementara Liga 1 musim 2020 terpaksa dihentikan atau ditiadakan di tengah jalan akibat pandemi Covid-19.
Selain Teco, ada dua pelatih yang merasakan gelar juara lebih dari sekali atau lebih di era Liga Indonesia atau sekarang bernama Liga 1 yakni Jacksen F Tiago 4 kali bersama Persebaya dan Persipura serta Rahmad Darmawan 2 kali bareng Persipura dan Sriwijaya FC.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
