Hamka Hamzah saat membela RANS Cilegon FC di Liga 2 musim 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Sebanyak 14 tim sudah dibela Hamkan Hamzah sepanjang karier sepak bola profesionalnya dimulai pada tahun 2001.
Diawali membela PSM Makasar dengan promosi dari tim junior, hingga terkini Hamka baru membantu membawa RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 musim depan.
Selain RANS Cilegon dan PSM, masih banyak tim yang sempat ia perkuat. Tak tanggung, Hamka selalu memperkuat tim besar di Indonesia.
Selain PSM, Hamka sempat membela Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Arema FC, Sriwijaya FC hingga Persik Kediri saat klub berjuluk Macan Putih itu berada di masa keemasan.
BACA JUGA: 3 Hot Isu Transfer Liga 1 Musim Depan: 2 di Antaranya Terkait Persib
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Terbongkar! Pentolan Bobotoh dan Semeton Bulldog Bali Kepincut Taisei Marukawa, Bonek Pasang Harga
Tetapi hanya ada satu tim besar yang belum diperkuat Hamka Hamzah sepanjang kariernya yaitu Persib. Padahal peluang Hamka gabung ke Persib sempat sangat terbuka pada era ISL, namun akhirnya batal terwujud.
Hamka sendiri mengaku bingung saat ditanya di tim mana yang meemberinya kesan paling mendalam oleh Yana Umar di program podcast atau siniar YouTube, REPUBLIK MALAWEUNG. Pasalnya semua tim selalu memberikan rasa nyaman dan sangat berkesan.
Dengan rasa nyaman dan kesan yang baik, membuat Hamka selalu menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Terlebih semua tim yang dibelanya selalu memiliki tujuan yang sama yakni membawa sepak bola Indonesia ke arah lebih baik.
"Semuanya nyaman, takutnya marah semua, saya rasa nyaman semua punya kesan baik dan saya juga memberikan kontribusi yang saya punya karena selama saya bekerja dengan tim selalu sepenuhnya," ujar eks pemain Persija dan Arema itu.
Namun tetap saja, bermain untuk klub asal kampung halaman memiliki kesan tersendiri. Apalagi ia harus meninggalkan PSM selama 16 tahun sebelum akhirnya kembali di musim 2016.
"Ketika saya main di Persija, Arema, Persebaya ya itulah hidup saya di sini. Kalau betul-betul di kampung halaman, siapa yang gak mau bawa kampung halaman berprestasi. Pas kembali kemarin itu, selama merantau 16 tahun, luar biasa bangganya," tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
