Joni Bauman dan Ezechiel N'douassel saat membela Persib di Liga 1 musim 2018. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Duel Persib kontra Barito Putera di laga terakhir Liga 1 musim 2021-2022 mengulang pertemuan kedua tim penghujung kompetisi Liga 1 musim 2018.
Saat itu Persib yang bertindak sebagai tuan rumah harus memainkan pertandingan usiran akibat sanksi dari Komdis PSSI menyusul insiden pengeroyokan suporter di sekitar areal Stadion GBLA saat laga Persib kontra Persija digelar.
Saat menghadapi Barito Putera di laga pamungkas kompetisi Liga 1 musim 2018, kondisi Persib memang sedang kurang baik secara psikologis karena sanksi berlipat dari Komdis PSSI.
Setelah kemenangan dramatis atas Persija 3-2 di Stadion GBLA, Persib harus memainkan pertandingan kandang di kota lain.
Dampaknya, Persib yang saat itu dibesut pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengalami penurunan pencapaian secara hasil hingga gagal mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1 yang akhirnya dikuasai Persija di akhir musim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Sudah Berakhir untuk Rashid, Berikut Statistiknya Bersama Persib di Liga 1 2021-2022
BACA JUGA: Harapan Persib Datang di Laga Terakhir Liga 1, Robert Alberts: Terlambat
Pengaruh tidak baik dari sanksi Komdis PSSI, setidaknya tergambar saat Persib melakoni laga terakhir Liga 1 musim 2018 melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 8 Desember 2018.
Dalam pertandingan tersebut, Persib sempat tiga kali unggul, tetapi tiga kali pula Barito Putera mampu menyamakan kedudukan hingga skor akhir pertandingan sama kuat 3-3.
Tiga gol Persib saat itu diciptakan oleh Ghozali Siregar, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N'Douassel. Sementara tiga gol Barito dicetak Rizky Pora dan brace dari Samsul Arif.
Yang menarik dari pertandingan tersebut, selain karena hujan gol, juga publik dikejutkan insiden kontroversial saat dua pemain Persib berselisih di tengah lapangan, yakni Joni Bauman dengan Ezechiel.
Ezechiel saat itu marah kepada Bauman dan mendorong kepala striker asal Argentina itu, karena tidak memberinya umpan. Pelatih Mario Gomez saat itu, menyayangkan insiden keributan yang melibatkan dua pemain pilar Persib di Liga 1 musim 2018.
Kini, Persib dan Barito Putera akan kembali bertemu di laga pamungkas Liga 1 seperti empat tahun lalu, di stadion yang sama, Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi berbeda dengan tahun 2018, kali ini, tekanan besar ada di kubu Barito Putera yang dituntut mengalahkan Persib untuk menghindari degradasi.
Laga Barito vs Persib akan digelar pada Kamis sore, 31 Maret 2022 dan disiarkan langsung Indosiar pukul 15.30 WIB.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
