Nick Kuipers di laga Persib vs Persebaya. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Perjuangan panjang Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim ini akhirnya akan berakhir hari ini, Kamis 31 Maret 2022.
Persib akan menghadapi Barito Putera di laga pamungkas Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Suasana dan kondisi yang berbeda dirasakan oleh para pemain Persib dan tentunya seluruh pemain di Liga 1.
Baca Juga: Persib Bakal Mengalah kepada Barito Putera? Begini Komentar Tegas RD
Pada kompetisi musim ini, operator menerapkan format yang berbeda dengan menggelar Liga 1 berseri di tiga wilayah di Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sistem bubble atau gelembung yang diterapkan membuat para pemain tak bisa pulang ke daerah asal dan diharusnya bertahan di lokasi kompetisi selama berbulan-bulan.
"Besok akan menjadi akhir dari perjalanan panjang. Setelah masa-masa tak terduga, 4 pramusim, turnamen, Liga gila yang digelar di tiga tempat berbeda dan harus jauh dari rumah selama berbulan-bulan, akhirnya kami akan menyelesaikannya," ungkap Nick Kuipers dikutip dari laman resmi Persib.
Menghadapi pekan terakhir Liga 1, Nick Kuipers berharap Persib bisa mengakhiri kompetisi yang panjang ini dengan happy ending.
Ia juga bertekad mencatatkan sejarah dengan meraih poin tertinggi di kompetisi.
Persib berpeluang menutup liga dengan meraih 71 poin apabila menang dari Barito Putera.
Melihat kondisi lima tahun ke belakang, hanya ada dua tim juara kompetisi Liga Indonesia yang berhasil mengemas 68 poin. Mereka adalah Persipura Jayapura yang menjadi juara tahun 2016 dan Bhayangkara FC tahun 2017.
Sementara pada tahun 2018 dan 2019, Persija hanya mengumpulkan 62 poin untuk menjadi juara dan Bali United 64 poin saat meraih kampiun Liga 1.
Dalam lima tahun ke belakang tersebut, Persib hanya menduduki peringkat 5 pada 2016, peringkat 13 pada 2017, peringkat 4 pada 2018, dan peringkat 5 pada 2019.
Baca Juga: Tak Hanya Ronaldinho, Rans Cilegon FC Akan Datangkan Satu Pemain Bintang Lainnya, Siapa?
Baca Juga: Liga 1: Persib Unggul Segala Hal, Barito Putera dalam Tekanan
Sementara pada tahun 2020, Persib berada di peringkat pertama, tetapi Liga dihentikan karena pandemi Covid-19, saat kompetisi baru digelar tiga pekan.
"Mari fokus untuk meraih poin tertinggi Persib sepanjang sejarah dan mengakhirinya dengan sebuah catatan tinggi," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
