REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persebaya, Aji Santoso buka suara di balik hengkangnya Taisei Marukawa yang memicu penilaian buruk terhadap manajemen klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Banyaknya pemain pilar Persebaya yang hengkang, membuat manajemen Persebaya dikritik karena dinilai tak melakukan upaya maksimal dalam mempertahankan pemain andalan.
Salah satunya adalah Marukawa yang tampil impresif sepanjang Liga 1 musim 2021-2022 dan terpilih jadi pemain terbaik.
Aji menegaskan, Persebaya tidak diam, bahkan berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankan para pemain pilar yang jadi andalan di Liga 1 musim lalu.
BACA JUGA: Daftar 7 Pemain yang Dicoret dan Memilih Berpisah dengan Persib
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Mohammed Rashid Raih Penghargaan di Tengah Isu Bakal Tinggalkan Persib
Bahkan Aji mengungkap fakta jika Persebaya sebenarnya sempat memberi tawaran kenaikan gaji 500 persen atau lima kali lipat kepada Marukawa. Namun tawaran tersebut tak cukup membuat Marukawa mau bertahan.
"Ini memang yang perlu saya sampaikan ke publik biar publik tahu dan tidak menilai seakan-akan pengurus tidak melakukan apa-apa, termasuk saya," kata Aji di kanal YouTube Official Persebaya.
"Seperti Marukawa, dari awal saya sampaikan, beberapa bulan sebelum kompetisi ini selesai, Pak Presiden (Azrul Ananda) menyampaikan kepada saya supaya Marukawa diamankan. Artinya ada niatan mengamankan Marukawa," kata Aji.
Bahkan, upaya mempertahankan Marukawa dengan menyodorkan kontrak baru sudah dilakukan manajemen Persebaya sebelum kompetisi Liga 1 selesai. Tetapi Marukawa seperti selalu mengelak dengan alasan ingin fokus lebih dahulu menyelesaikan kompetisi.
"Waktu itu kami panggil, Marukawa selalu bilang ingin fokus menyelesaikan kompetisi dulu. Akhirnya sampai kompetisi selesai pun kami ajak bicara lagi, tetapi dia tidak mau mengeluarkan angka," ucap Aji Santoso.
"Akhirnya, Persebaya memberi kenaikan 500 persen dari kenaikan gaji Persebaya. Artinya kami sudah menaikkan luar biasa, tapi akhirnya Marukawa tidak mengeluarkan angka dan dia ke Semarang," ujarnya.
Selain Marukawa, Persebaya kehilangan banyak pemain andalan seperti Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang menyeberang ke Persib.
Kemudian kapten Persebaya, Arif Satria dan Samsul Arif juga memutuskan memilih untuk hengkang.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik