REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan keputusan Puja Abdillah hampir serupa dengan yang diambil oleh Mario Jardel. Mereka berdua sama-sama menolak memperpanjang kontrak bersama Persib.
Menurut Teddy Tjahjono, pihaknya sudah melakukan berbagai carl agar kedua pemain tersebut tetap bersama Persib pada Liga 1 musim depan.
Dalam mempertahankan keduanya, Persib sebenarnya memberikan banyak opsi agar keinginan kedua belah pihak bisa tercapai.
Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Febri Hariyadi, Pemain Ini Resmi Dipinang Dewa United
Bahkan demi mewujudkan keinginan keduanya, Persib sampai menawarkan untuk tampil di tim satelit Persib, yakni Bandung United.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dengan tampil reguler di tim satelit Persib, otomatis pemain tersebut harus terdegradasi dari tim senior. Namun kelebihannya, jasa pemain tersebut masih bisa dirasakan tim senior karena dapat dipromosikan kembali saat dibutuhkan.
Sayangnya semua tawaran, termasuk perpanjangan kontrak tetap ditolak kedua pemain tersebut. Teddy mengatakan alasan keduanya juga serupa, karena ingin mendapatkan pengalaman baru dan menit bermain lebih di tim lain.
"Sudah juga, tapi menolak, dia ingin pengalaman yang lebih mungkin yah," kata Teddy kepada awak media pada Ahad, 10 April 2022.
Khusus Mario Jardel, kata Teddy Tjahjono, sang pemain memang diproyeksikan untuk skuat senior di musim depan.
Baca Juga: Saddil Ramdani Batal Gabung Bersama Marc Klok Cs, Ini Alasannya
Namun keputusan pemilik nomor punggung 66 ini sudah bulat dan Persib merelakan Mario Jardel pergi untuk bermain di tim lain pada musim berikutnya.
"Mario Jardel sebenarmya kita proyeksikan untuk main di senior kan, tapi yang bersangkutan memilih untuk mendapatkan menit bermain dan memilih tidak bersepakat lah jadinya," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana