REPUBLIK BOBOTOH - Bek Persib Bandung, Henhen Herdiana merasakan jatuh bangun membela Persib Bandung di Bali.
Henhen Herdiana juga merasakan bagaimana kerasnya atmosfir persaingan juara yang terjadi di Liga 1 musim 2021-2022 lalu.
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Stadion Ngurah Rai, Denpasar, dan Stadion Kompyang Sujana, Denpasar menjadi saksi bagaimana Henhen Herdiana berjuang dengan hati membela Persib.
Liga 1 musim 2021-2022 memang sangat spesial karena digelar pada masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan digelar dengan sistem Bubble to Bubble.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Dikait-kaitkan dengan Persib, Instagram Eks Gelandang Manchester United Diserbu Bobotoh
Namun memasuki putaran ke-4 dan ke-5 hingga tuntas, Liga 1 musim 2021-2022 berlangsung di Bali yang meilbatkan seluruh kontestan termasuk Persib Bandung.
Henhen Herdiana bersama kompatriotnya membawa tim berjuluk Maung Bandung berlaga
mulai bulan Januari hingga Maret 2022.
Tercatat tiga bulan Henhen Herdiana berada di Bali dan menjalani seluruh laga bersama Persib.
Henhen mengaku bahwa seluruh pertandingannya membela Persib selama di Bali sangat berkesan.
BACA JUGA: Sudah Dipakai Beckham Putra, Ciro Alves Tambahkan Satu Digit Nomor Punggungnya
"Semuanya berkesan karena kita berada di jalur juara dan bermain bersungguh-sungguh dengan sepenuh hati biar kita bisa menjadi juara," ungkap Henhen saat diwawancara awak media termasuk REPUBLIKBOBOTOH, Sabtu 16 April 2022.
Bahkan Henhen tak bisa membedakan laga melawan tim mana yang paling berkesan dan terpatri dalam hati bapak daru dua putra ini.
"Semuanya berkesan. Nggak bisa dibeda-bedakan soalnya kita kan berjuang itu dari hati. Susah kalau harus pilih satu, enggak bisa. Karena kita sama-sama berjuang," pungkas Henhen.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Teguh Nurtanto