REPUBLIK BOBOTOH - Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat kasus penyaniayaan di Padang, Sumatera Barat.
Peristiwa tersebut terjadi saat Jandia Eka Putra dan beberapa rekannya bermain sepak bola di lokasi wisata Pantai Pasir Jambak.
Menurut laporan Antara, Jandia Eka Putra dkk yang saat itu sedang bermain bola di pantai hampir mengenai mengenai keluarga anggota Brimob Polda Sumbar bernama Briptu Fauzi Rizki Saputra.
Personel Brimob tersebut sempat melakukan dua kali teguran tetapi tidak diindahkan dan terjadi cekcok mulut hingga berujung pada pemukulan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurut Jandia Eka Putra, saat peristiwa penganiayaan terjadi, posisinya jauh dari korban.
Kiper berambut gondrong inipun saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam peristiwa penganiayaan tersebut.
"Saya ikut dilaporkan karena diduga ikut memukul," ungkap Jandia Eka Putra dikutip dari Antara.
Sementara itu manajemen PSIS menghormati segala proses hukum yang berlaku.
Baca Juga: Persib Datangkan Fitrul Dwi Rustapa, Bobotoh Beri Reaksi Beragam
Bahkan menurut CEO PSIS Yoyok Sukawi, pihaknya siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan.
"Kami menghormati proses hukum dan mengedepankan azas praduga tak bersalah," ujar Yoyok Sukawi.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana