Ilustrasi wasit. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan penggunaan asisten wasit tambahan di belakang gawang akan kembali diterapkan di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Iriawan mengungkapkan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah sepakat untuk kembali melibatkan 6 wasit. Di antaranya 1 wasit utama, 2 asisten wasit/hakim garis, 2 asisten wasit di belakang gawang dan 1 wasit cadangan.
Dengan keterlibatan wasit tambahan di Liga 1 dan Liga 2, diharapkan bisa membuat pertandingan berjalan lebih fair.
Baca Juga : Laga Indonesia vs Bangladesh di Jalak Harupat Dapat Disaksikan Langsung Penonton
"Saya kira Liga 1 dan 2 musim ini akan berjalan seru dan ketat karena sudah diperbolehkan ada penonton," kata Iriawan dikutip dari website PSSI, Selasa 24 Mei 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Agar kompetisi berjalan seru,adil, fairplay, dan enak ditonton, PSSI dan PT LIB tetap akan memakai asisten wasit tambahan (asisten wasit ke empat dan kelima) di belakang gawang," ujarnya.
Asisten wasit tambahan yang bertugas di belakang gawang, digunakan pada putaran kedua Liga 1 untuk membantu kinerja wasit utama dan dua hakim garis.
Tetapi dalam praktiknya, keputusan menambah asisten wasit tidak banyak berdampak terhadap kualitas kepemimpinan wasit.
Baca Juga : Inilah Jadwal Piala Presiden 2022, Kemungkinan Bisa Dihadiri Suporter
Sebab, masih banyak kejadian kontroversial terkait kepemimpinan wasit yang oleh beberapa pihaknya nyatanya lebih ke masalah faktor kualitas sang pengadil lapangan.
Sementara PSSI dan PT LIB sendiri berencana menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 mulai 27 Juli 2022 mendatang.
Sebelum itu, PSSI dan PT LIB akan menggelar turnamen pramusim yang rencananya dilaksanakan di 4 kota pada pertengahan Juni sampai pertengahan Juli 2022 mendatang.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
