Ilustrasi, pertandingan Persib vs Persija pada putaran pertama Liga 1 2021-2022. (Liga Indonesia Baru)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merumuskan seperti apa format kompetisi di level Liga 1 dan Liga 2 musim depan.
Untuk Liga 1, seperti dikatakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tetap akan menerapkan sistem kompetisi penuh.
Tetapi Liga 1 musim 2022-2023 berbeda dengan musim lalu, karena akan dikembalikan ke format lama yakni home and away, tidak lagi menggunakan bubble atau gelembung.
Baca Juga : PSSI Bahas Peluang Indonesia Gantikan China Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Yang menjadi perhatian PSSI dan PT LIB sekarang adalah mengurus izin dari pemerintah, termasuk upaya menghadirkan kembali suporter untuk menonton langsung di stadion.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Format liga 1 kembali ke format lama yaitu home away, dan sudah dilakukan manager meeting dengan pemilik klub kemudian yang diinginkan adalah penonton," kata Mochamad Iriawan di Bandung, Senin 30 Mei 2022.
"Kalau kemarin tidak ada (tanpa penonton), sekarang kita ajukan ke pemerintah dan menunggu berapa persen penonton bisa masuk stadion. Saya yakin bisa, tapi tunggu hasil rapat kordinasi dengan Kemenpora," jelasnya.
Baca Juga : Iriawan Bicara Komitmen PSSI Berantas Praktik Match Fixing
Lalu untuk kompetisi Liga 2, mengalami perubahan dan kemungkinan besar menerapkan format 2 wilayah.
"Liga 2 normal 2 wilayah seperti dulu," jelas Iriawan.
Pada Liga 2 musim lalu, 24 klub peserta dibagi ke dalam 4 grup yang masing-masing dihuni 6 tim.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
