PSSI Bahas Peluang Indonesia Gantikan China Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

PSSI Bahas Peluang Indonesia Gantikan China Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 Ilustrasi, Jakarta International Stadium, salah satu stadion refresentatif yang dimiliki Indonesia. (Instagram/@jakintstadium)

REPUBLIK BOBOTOH - Indonesia disebut-sebut berpeluang jadi tuan rumah penyelenggara putaran final Piala Asia 2023 setelah China memutuskan mundur.

Peluang Indonesia menjadi tuan rumah cukup terbuka, karena sejumlah negara yang kabarnya diminta oleh Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, seperti Malaysia menyatakan menolak.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyiratkan kabar Indonesia jadi calon tuan rumah putaran final Piala Asia 2023, menggantikan China.

Baca Juga : Iriawan Bicara Komitmen PSSI Berantas Praktik Match Fixing

Mochamad Iriawan mengungkapkan, diperlukan pembahasan lebih dalam dengan sejumlah pihak, khususnya di internal PSSI untuk mengambil keputusan.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Mantan Kapolda Jabar yang dikabarkan bakal maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat berikutnya itu, mengakui, ini adalah momentum bagus bagi Indonesia untuk menghelat kembali Piala Asia setelah sukses menggelarnya pada 2007 bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

"Ini suatu momen bagus tapi kita harus merumuskan dalam rapat Exco mungkin nanti kita umumkan," kata Iriawan di sela Kongres Biasa PSSI di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin 30 Mei 2022.

Baca Juga : Drawing Sudah, tapi Nama Turnamen Pramusim Belum Ditentukan, Begini Kata Ketum PSSI

"Ini kesempatan yang bagus dan nanti harus dilakukan dalam rapat Exco," tegasnya.

Dengan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, tentunya membuka peluang Timnas Indonesia lolos otomatis ke putaran final.

Timnas Indonesia sendiri pada 8-14 Juni 2022 mendatang akan berjuang memperebutkan tiket lolos ke putaran final Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Nepal dan Yordania.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini