REPUBLIK BOBOTOH - Kabar baik datang untuk pecinta sepak bola tanah air. Ajang turnamen pramusim yang rencananya dihelat dalam waktu dekat, pihak panitia penyelenggara memastikan selangkah lagi mengantongi izin menghadirkan suporter langsung di stadion.
Organizing Committee (OC) Turnamen Pramusim 2022, Sudjarno mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya meminta rekomendasi dari sejumlah lembaga pemerintah.
Di antaranya BNPB, Kemenkes, dan Kemenpora untuk mengelar turnamen pramusim yang setiap pertandingannya bisa disaksikan langsung suporter.
Nantinya hasil rekomendasi tersebut menjadi modal bagi panitia penyelenggara untuk meminta izin keramaian kepada pihak kepolisian di 4 kota yang ditunjuk jhadi tuan rumah gelaran turnamen pramusim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami selaku OC tentu membuat pengajuan izin kepada Mabes Polri untuk izin besarnya dan meminta rekomendasi Kemenpora, Kemenkes dan BNPB. Dari izin besar ini dioperasionalkan ke tuan rumah di 4 kota ini," kata Sudjarno kepada awak media di salah satu restoran di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung pada Rabu, 1 Juni 2022.
"Nanti juga pasti akan ada rakor, Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) juga sampaikan akan ada rakor nah itu yang sedang ditunggu dan hasil izin besar itu akan jadi acuan LOC setempat untuk mengajukan izin ke kepolisian setempat, termasuk ke Satgas daerah stakeholder terkait," ujar Sudjarno.
Dalam rincian pengajuan yang disampaikan, pihak panitia akan menyampaikan format pertandingan secara detail, hingga sistem penjualan tiket yang rencananya akan dilakukan secara online. Berapa kuota suporter yang bisa hadir di stadion akan disesuikan dengan kondisi di daerah tersebut.
"Kita mengajukan izin ke Mabes Polri untuk turnamen pramusim ini dengan dihadiri penonton dengan sistem ticketing dan jumlahnya mengacu kepada dengan kondisi PPKM setempat," kata Sudjarno.
"Contohnya di deaerah PPKM level 1 berapa persen yang diberikan sesuai kapasitas stadion, begitu yang kita ajukan ke Mabes Polri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan bisa melaksanakan rakor," tambahnya.
Baca Juga : Komisaris Persib Umuh Muchtar Tengah Berbahagia, Hari Ini Genap Berusia 74 Tahun
Ia juga mengimbau agar panitia lokal yang nantinya mengurus pertandingan dapat menjalankan sistem tiket melalui online yang dikombinasikan dengan aplikasi PeduliLindungi.
Sehingga pada nantinya, setiap penonton yang hendak membeli tiket harus lebih dulu terdaftar di aplikasi PeduliLindungi sebagai bukti telah menjalani vaksinasi, minimal vaksin kedua.
"Kita dari OC nanti menjabarkan ke LOC mereka diharapkan mempunya sistem ticketing online dan harus dikaitkan dengan aplikasi PeduliLindungi. Misal dia ketika membeli tiket dan harus masuk peduli lindungi dan sudah vaksin dua kali misalnya," jelasnya.
"Ini bagian yang kita inginkan di loc itu untuk nanti saat pemesanan tiket seperti itu," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik