REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar bicara target Persib pada turnamen pramusim 2022 yang berlangsung bulan Juni ini.
Pria yang karib disapa Pak Haji tersebut berharap pasukan Robert Alberts bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan hingga menjadi juara.
Dalam agenda pramusim yang belum ditentukan namanya tersebut, Persib masuk ke dalam grup neraka. Persib akan bertemu tiga tim pesaing yang merupakan tim papan atas di kompetisi musim lalu, yakni Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya.
Baca Juga : Daftar Pemain Asia di Liga 1, Jepang Mendominasi, Bagaimana dengan Persib?
Umuh Muchtar sadar Persib akan menghadapi jalan terjal dalam meraih target tingginya itu. Namun ia yakin Persib dapat mengatasi masalah tersebut karena dihuni pemain dengan kualitas jempolan yang sangat kompak.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Juara ya bagaimana pun juga. Keterlaluan kalau tidak juara lagi, pemain kita kan pemain mahal semua, pemain terbaik," ujar Umuh Muchtar kepada awak media pada Kamis 2 Juni 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan kegagalan Persib meraih gelar juara di musim lalu sangat disayangkan bagi banyak pihak. Apalagi hingga beberapa pekan terakhir, Persib masih memiliki peluang untuk mendapatkan gelar juat.
Ia menjelaskan, saat menghadiri Kongres Biasa PSSI di Trans Luxury Hotel beberapa waktu lalu, banyak orang yang bertanya soal kegagalan Persib dalam meraih juara di musim lalu.
Baca Juga : Jadwal Turnamen Pramusim 2022, Kick-off dari Stadion Manahan
Dengan demikian ia menilai Persib sangat berpeluang dalam meraih gelar juara di ajang pramusim kali ini.
"Kita semua tahu klub lain juga ke persib waktu di kongres "wah persib wah persib", betul, mereka juga miris dengan (hasil runner up) Persib," tutup Umuh Muchtar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana