Arsan Makarin Pernah Jadi Kiper Dadakan dan Sukses Blok Penalti

REPUBLIK BOBOTOH - Pemain muda Persib Bandung Arsan Makarin mempunyai pengalaman mengecewakan sekaligus unik saat masih menjadi bagian dari Bandung United.

Saat itu Bandung United menantang Farmel FC pada babak 32 besar Liga 3, Ahad 20 Februari 2022.

Laga yang penuh dengan kontroversi dengan keluarnya empat kartu merah untuk Bandung United tersebut membuat Arsan Makarin mendapatkan pengalaman tak terduga karena memilih menjadi seorang penjaga gawang.

Baca Juga : Beredar Jadwal Pertandingan Persib di Turnamen Pramusim 2022

Singkat cerita, kiper Bandung United, Satrio Azhar diusir wasit asal Pekanbaru, Andri Novendra setelah terlibat duel udara dengan pemain lawan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Bandung United yang saat itu tampil dengan 7 orang karena 4 kartu merah yang dikeluarkan wasit harus mempunyai satu penjaga gawang untuk menggantikan Satrio Azhar.

Keputusannya, Arsan Makarin lah yang bertindak sebagai kiper Bandung United usai kartu merah yang didapat Satrio Azhar.

Arsan Makarin pun harus dihadapkan dengan tendangan penalti karena wasit menilai Satrio Azhar melakukan pelanggaran di daerah yang sebenarnya wilayah kekuasaan seorang penjaga gawang.

Bertindak sebagai penjaga gawang dadakan, Arsan Makarin tak gentar. Buktinya, ia mampu memblok tendangan penalti pemain Farmel FC, tetapi kemudian bola muntah mampu dimanfaatkan oleh pemain lawan.

Gawang Bandung FC yang dikawal Arsan Makarin pun jebol. TIm satelit Persib itu tertinggal 2 gol.

Dimenit-menit akhir babak kedua, gawang Arsan Makarin kembali jebol. Namun kali ini para pemain Bandung United membiarkan para pemain lawan untuk memasukan bola ke gawang, tanpa perlawanan.

Arsan Makarin yang berada di depan gawang, membiarkan pemain Farmel FC memasuki daerah kotak penalti dan mendiamkannya.

Baca Juga : Persib Kenakan Pita Hitam untuk Mendiang Emmeril Kahn Mumtadz

Gol pun terjadi. Para pemain Bandung FC hanya bertepuk tangan melihat pemain Farmel FC mencetak gol tanpa perlawanan pada pertandingan yang sarat kontroversi tersebut.

Bandung FC pun gagal melaju dan kalah 0-3.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News