REPUBLIK BOBOTOH - Panpel Persib sebagai panitia lokal turnamen Piala Presiden 2022 di Bandung, sudah menyiapkan sejumlah langkah terkait penyelenggaraan pertandingan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah potensi kedatangan suporter tim tamu untuk menyaksikan langsung pertandingan Piala Presiden 2022.
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengatakan, kehadiran suporter tim tamu jadi salah satu isu yang akan dibahas bersama pihak keamanan.
"Nanti kita pasti koordinasikan dengan keamanan," tegas Budi Bram kepada wartawan di Graha Persib, Rabu 8 Juni 2022.
Baca Juga : Jelang Piala Presiden 2022, Begini Persiapan Panpel Persib Sambut Tim Tamu
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kedatangan suporter tim tamu menjadi perhatian, apalagi di Grup C juga dihuni Persebaya yang suporternya selama ini dikenal memiliki hubungan baik dengan bobotoh Persib.
Berdasarkan pengalaman, Bonek Mania, kerap berbondong-bondong datang mengikuti tim kesayangannya bertanding, terutama saat bertanding di Bandung atau kandang Persib.
Selain Bonek Mania, suporter Bali United juga berpotensi bakal hadir di Bandung untuk memberikan dukungan langsung kepada Serdadu Tridatu.
Sebelumnya Budi Bram Rachman menjelaskan, masih berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat, terkait jumlah penonton yang bisa hadir di Stadion GBLA.
Baca Juga : PIRIWIT BIRU Bersama Sutiono Lamso dan Airlangga Sutjipto: Striker Lokal Bisa Apa?
Selain jumlah penonton, kata Budi Bram, juga harus dibahas teknis bagian tribun penonton mana saja yang bakal dipakai.
"Kami kordinasi dengan keamanan dan kepolisian nanti teknisnya ada atas atau bawah mungkin nanti hanya akan digunakan di bawah saja," kata Budi Bram Rachman kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu 8 Juni 2022.
Meski belum pasti, tetapi Budi Bram memastikan penjualan tiket pertandingan tidak akan kurang dari 15 ribu atau sekira 40 persen dari total kapasitas.
Namun terkait teknis penjualan tiket, Budi Bram belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil koordinasi dengan kepolisian.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
